Ketua Aliansi Save Musang King (SAMKA) Wilson Chang mendesak polisi mengambil tindakan cepat untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut di kalangan petani

Pada konferensi pers kemarin, Chang mengatakan banyak petani yang memberitahunya tentang pencurian durian di Kampung Sungai Klau, Sungai Ruan, Sungai Chalit, dan Kampung Tras, dan daerah lainnya.
"Kelompok perampok ini terorganisir dengan baik. Jumlahnya sekitar 12 orang. Selain mencuri durian, mereka juga mencuri pompa air, mesin pemotong rumput, dan alat-alat pertanian," ujarnya.
Chang menyebutkan, para perampok juga menyerang pada sore hari, biasanya mengendarai sepeda motor ke perkebunan durian dan berkoordinasi dengan truk pickup untuk mengangkut durian curian tersebut.
Dia mengatakan kegiatan ilegal seperti itu telah mempengaruhi mata pencaharian petani. Saudara laki-laki Huang telah mengajukan laporan polisi mengenai insiden tersebut.