Perampok Curi Durian Musang King Senilai Rp10 Juta, Satu Petani Dilukai dengan Parang

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 18 Juli 2024 | 13:53 WIB
Perampok Curi Durian Musang King Senilai Rp10 Juta, Satu Petani Dilukai dengan Parang
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekelompok perampok masuk ke sebuah perkebunan di Raub, Pahang, pada hari Senin, 15 Juli, mencuri durian Musang King senilai RM3.000 dan melukai seorang petani dalam prosesnya.

Dalam konferensi pers yang diadakan di luar markas polisi distrik Raub kemarin, 16 Juli, saudara laki-laki korban mengatakan bahwa korban, Huang, mengunjungi peternakannya pada hari Senin pukul 11 malam setelah diberitahu tentang percobaan perampokan, lapor Sin Chew Daily.

“Ketika saudara laki-laki saya tiba di peternakannya, dia melihat sekelompok sekitar 12 perampok."

“Dia bertanya kepada mereka apa yang mereka lakukan dan salah satu dari mereka mengambil parang dari mobil mereka sebelum menyayat kepalanya. Dia disayat empat kali,” katanya.

Baca Juga: Sadisnya Perampok Habisi Nyawa Karyawan Pabrik di Tangerang: Dipukuli Besi, Mayatnya Dibungkus Terpal

Ilustrasi perampokan. (Shutterstock)
Ilustrasi perampokan. (Shutterstock)

Huang menderita luka di kepala dan lengannya akibat serangan yang dilakukan oleh sekitar 12 perampok, ungkap saudaranya.

Diketahui bahwa Huang memberi tahu petani lain di daerah tersebut setelah dia menerima informasi tersebut pada Senin malam

Saudara laki-laki Huang menyebutkan bahwa para petani di Raub adalah anggota grup chat online untuk berkomunikasi satu sama lain, lapor China Press.

Pada malam kejadian, seorang petani bermarga Xiao (transliterasi) menemukan Huang terbaring terluka di tanah saat berpatroli di pertaniannya.

Berbicara kepada Harian Nanyang, Xiao juga mengatakan dia menyaksikan para perampok melarikan diri dari lokasi kejadian setelah menyerang Huang.

Baca Juga: Tiongkok Rencanakan Impor Durian Indonesia Senilai Rp 131,5 T: Saatnya Daftar Kekayaan Intelektual

Huang dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lipis untuk perawatan darurat.

Ketua Aliansi Save Musang King (SAMKA) Wilson Chang mendesak polisi mengambil tindakan cepat untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut di kalangan petani

Ilustrasi durian manis (pixabay)
Ilustrasi durian manis (pixabay)

Pada konferensi pers kemarin, Chang mengatakan banyak petani yang memberitahunya tentang pencurian durian di Kampung Sungai Klau, Sungai Ruan, Sungai Chalit, dan Kampung Tras, dan daerah lainnya.

"Kelompok perampok ini terorganisir dengan baik. Jumlahnya sekitar 12 orang. Selain mencuri durian, mereka juga mencuri pompa air, mesin pemotong rumput, dan alat-alat pertanian," ujarnya.

Chang menyebutkan, para perampok juga menyerang pada sore hari, biasanya mengendarai sepeda motor ke perkebunan durian dan berkoordinasi dengan truk pickup untuk mengangkut durian curian tersebut.

Dia mengatakan kegiatan ilegal seperti itu telah mempengaruhi mata pencaharian petani. Saudara laki-laki Huang telah mengajukan laporan polisi mengenai insiden tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI