Mengenal Nelson Mandela, Pejuang Anti Apartheid Yang Selalu Dikenang Pada Tanggal 18 Juli

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:46 WIB
Mengenal Nelson Mandela, Pejuang Anti Apartheid Yang Selalu Dikenang Pada Tanggal 18 Juli
Pejuang anti Apartheid, Nelson Mandela [nelsonmandela.org]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjuangan Nelson Mandela di Afrika Selatan sudah dikenal seluruh dunia. Perjuangannya menentang rasisme warna kulit ini dikenang pada 18 juli setiap tahunnya sebagai Hari Nelson Mandela.

Seperti apakah sosoknya?

Nelson Rolihlahla Mandela, dikenal dengan nama Madiba, lahir di Mvezo, Afrika Selatan pada 18 Juli 1918. Sejak muda, Mandela telah terpapar dengan ketidakadilan rasial yang merajalela di bawah sistem apartheid.

Hal ini membangkitkan semangatnya untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua orang.

Baca Juga: Diseret ke Mahkamah Internasional, Begini Serangkaian Pelanggaran Konvensi Genosida oleh Israel

Pada tahun 1944, Mandela bergabung dengan Kongres Nasional Afrika (ANC), partai politik yang memperjuangkan hak-hak orang kulit hitam.

Di ANC, Mandela menjadi aktivis yang gigih dan berani, menentang kebijakan apartheid melalui aksi-aksi damai dan protes.

Penahanan dan Perjuangan di Penjara

Aktivisme Mandela tidak luput dari perhatian pemerintah apartheid. Pada tahun 1962, dia ditangkap dan didakwa melakukan sabotase.

Mandela dihukum penjara seumur hidup dan diasingkan ke Pulau Robben, tempat dia menghabiskan 18 tahun masa hidupnya.

Baca Juga: Seret Israel ke Mahkamah Internasional, Terima Kasih Afrika Selatan!

Meskipun dipenjara, semangat Mandela untuk memperjuangkan keadilan tidak pernah padam. Dia terus menginspirasi para tahanan dan aktivis lain, bahkan menjadi pemimpin gerakan anti-apartheid dari balik jeruji besi.

Pembebasan, Negosiasi, dan Masa Kepresidenan

Setelah 27 tahun mendekam di penjara, Mandela akhirnya dibebaskan pada tahun 1990. Pembebasan Mandela menjadi titik balik penting dalam sejarah Afrika Selatan.

Dia kemudian memimpin negosiasi damai dengan pemerintah apartheid, yang berujung pada pemilu demokratis pertama di Afrika Selatan pada tahun 1994.

Mandela terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Masa kepresidenannya fokus pada rekonsiliasi rasial, pemberantasan rasisme, dan pembangunan kembali negara yang terluka akibat apartheid.

Dia juga mendirikan Yayasan Nelson Mandela untuk mempromosikan perdamaian dan keadilan sosial di seluruh dunia.

Warisan Nelson Mandela

Nelson Mandela wafat pada 5 Desember 2013, meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi Afrika Selatan dan dunia.

Dia dikenang sebagai ikon perdamaian, persatuan, dan perjuangan melawan penindasan. Semangatnya terus menginspirasi generasi baru untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi semua orang.

Sejarah Nelson Mandela:

    1918: Lahir di Mvezo, Afrika Selatan

    1944: Bergabung dengan Kongres Nasional Afrika (ANC)

    1962: Ditangkap dan dipenjara seumur hidup

    1990: Dibebaskan dari penjara

    1994: Terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan

    1999: Mengundurkan diri dari jabatan presiden

    2013: Wafat di Johannesburg, Afrika Selatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI