Suara.com - Bakal Calon Wali Kota Cilegon Isro Mi'raj resmi maju ke Pilkada Cilegon bersama Nurrotul Uyun dengan diusung Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan diusungnya Isro M'raj dan Nurrotul Uyun (Isro-Uyun) dari Partai NasDem dan PKS, Isro mengakui dirinya telah berpamitan dari Partai Golkar yang merupakan partainya selama beberapa tahun ini.
Isro Mi'raj juga mengungkapkan dirinya yang mendapat rekomendasi dari Partai NasDem sudah barang tentu harus menjadi kader partai yang dinahkodai Surya Paloh itu.
"Nasdem tentu partai politik yang memberikan rekomendasi sekaligus juga ada komitmen bagaimana saya harus jadi kader Nasdem," kata Isro kepada awak media, Rabu (17/7/2024).
Baca Juga: Isro Mi'raj dan Nurrotul Uyun Resmi Berpasangan di Pilkada Cilegon, Diusung NasDem dan PKS
Ketua DPRD Kota Cilegon ini juga menyinggung dirinya telah pamit kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartanto dan Ketua DPD I Banten, Ratu Tatu Chasanah. Meski demikian, Isro mengaku belum pamit kepada DPD II Golkar Cilegon.
"Dengan ketua umum saya sudah pamit dan kemarin saya pamit ke ketua DPD I provinsi izin pamit dengan beliau dan beliau menyatakan pak Isro tidak salah ambil keputusan itu Insyaallah," ungkapnya.
"Kecuali di DPD II Kota Cilegon memang saya belum pamit, saya belum pamitan mungkin saatnya nanti akan berpamitan," kata pria yang memiliki tagline Anak Rakyat itu.
Dalam kesempatan itu, Isro menegaskan dirinya telah keluar dari Partai Golkar ketika dirinya mendapat rekomendasi dari NasDem untuk maju di Pilkada Cilegon 2024.
"Saya sudah katakan secara eksplisit rekom keluar dari NasDem sekaligus saya membawa atribut Nasdem. Dan mungkin itu yang diharapkan oleh partai dimana saya dibesarkan. Saya menerima rekomendasi dari Nasdem sekaligus saya menjadi kader Nasdem," tandasnya.
Baca Juga: PPP Siap All Out Menangkan Isro-Uyun di Pilkada Cilegon 2024
Kontributor : Yandi Sofyan