DPRD Minta Pemkab Bogor Lakukan Evaluasi Soal Dugaan Gratifikasi Seks

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 17 Juli 2024 | 23:17 WIB
DPRD Minta Pemkab Bogor Lakukan Evaluasi Soal Dugaan Gratifikasi Seks
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi terhadap dugaan gratifikasi seks yang viral di akun anonim Instagram @fablo.kecil.

"Kami yang ada di Pemkab Bogor tentu menjadi bahan evaluasi dan intoveksi diri untuk kami memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Bogor," kata dia, belum lama ini.

Rudy menyampaikan bahwa kritik, masukan dan saran dari siapapun harus diterima sebagai teguran dan bahan evaluasi.

"Kami tidak bisa menyampaikan terlalu jauh, karena dsri beberapa hal yang disampaikan pun kita tidak mengetahui arah langkah nya kemana, yang ditujunya siapa, tapi tentunya siapapun warga masyarakat boleh memberikan saran dan kritik kepada pemkab Bogor," jelas dia.

Baca Juga: Semua Fraksi DPRD DKI Setuju, Pemprov Jalankan Program Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan

Sebab, kata Rudy, kritik dan saran dari warga, termasuk akun anonim @fablo.kecil merupakan kepedulian terhadap keberlanjutan dan kelancaran pemerintah Kabupaten Bogor.

"Dan tentunya, yang memberikan kritik, saran juga warga masyarakat Indonesia dan mungkin juga warga Bogor juga. Kita juga tidak boleh terlalu reaktif juga apabila kejadian sepeti ini menjadi bahan evaluasi semua," tutup dia.

Diketahui, Akun Instagram anonim @fablo.kecil membeberkan dugaan gratifikasi seks yang dilakukan petinggi ASN di Bumi Tegar Beriman.

Akun anonim itu menyeret sejumlah nama diantaranya Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor Rusliandy, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bayu Rawamanto, hingga dengan Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.

Teranyar, akun Instagram anonim itu memposting soal berita yang merespon ucapan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu yang mengaku kejadian itu tidak terjadi pada zamannya.

Baca Juga: Berhentikan Ratusan Guru Honorer Secara Sepihak, DPRD DKI Bakal Panggil Disdik

Selain itu, ia juga mempertanyakan, jika tidak terjadi pada zamannya, apakah Asmawa Tosepu mampu mengungkap dugaan kasus tersebut.

"Bpk, Pj Bupati Yth (yang terhormat) apakah anda berani mengusut kasus ini? Atau memilih bungkam," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI