Suara.com - Terungkap keberadaan "tembok rahasia" ketika polisi menggerebek sarang narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (17/7/2024). "Tembok rahasia" itu kerap digunakan para pengedar untuk kabur dari penggerebekan polisi.
Di lokasi tersebut, tembok di salah satu sudut lapak nampak sudah dijebol hingga tembok berupa susunan batu bata di baliknya yang menghubungkan lapak itu dengan lapangan di sebelah lapak kelihatan. Tembok lapak itu dijadikan jendela yang dilengkapi besi oleh penghuni lapak sebagai komuflase.
Menurut pria yang belum diungkap identitasnya oleh polisi tersebut, tembok itu digunakannya untuk melarikan diri jika sewaktu-waktu transaksinya diketahui oleh aparat.
"Kalau ditembusi ke sana (ke balik tembok) sudah lapangan, itu kan enggak disemen lagi," kata seorang terduga pelaku yang ikut ditangkap polisi dalam penggerebekan lapak itu.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga mengungkap tujuan tembok itu dibangun oleh terduga pelaku transaksi narkoba di kampung ini.
"Langsung lapangan kan, buat kabur kan?" kata Panjiyoga menanyakan kepada pelaku.
"Iya," jawab terduga pelaku.

Seorang penyidik Kepolisian kemudian mengambil sebuah tas kecil (pouch bag) berwarna biru dari "tembok rahasia" tersebut, kemudian membukanya dan menemukan lima paket (klip) sabu.
"Ini baru sekali saya nemu. Tolong saya dilindungi ya Pak, saya minta perlindungan Bapak," kata terduga pelaku memohon kepada polisi.
Baca Juga: Polisi Gerebek Kampung Boncos, 42 Orang Ditangkap usai Dinyatakan Positif Narkoba
Puluhan Orang Positif Narkoba