Akibat benturan dan ledakan berikutnya, tiga awak kokpit langsung tewas dan pesawat pecah di udara.
Para penyelidik mengatakan beberapa penumpang mungkin sudah mengetahui hingga 90 detik bahwa mereka akan mati.
Siapa yang bertanggung jawab?
Rusia dan Ukraina langsung saling menyalahkan atas jatuhnya pesawat tersebut.
Penyelidikan internasional pada tahun 2016 menemukan “bukti tak terbantahkan” bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh sistem rudal permukaan-ke-udara BUK buatan Rusia yang diangkut dari Rusia ke Ukraina timur yang dikuasai kelompok separatis.
Penyelidik kemudian menetapkan bahwa rudal tersebut berasal dari brigade militer Rusia yang berbasis di kota Kursk di bagian barat.
Rusia membantah ada rudal anti-pesawat yang melintasi perbatasan.
Pada Juni 2019, empat tokoh senior di Republik Rakyat Donetsk yang merupakan pemberontak di Ukraina timur, Igor Girkin, Sergei Dubinsky dan Oleg Pulatov dari Rusia, dan Leonid Kharchenko dari Ukraina didakwa melakukan pembunuhan.
Baca Juga: Suara Sumbang Andress di Lagu Kebangsaan MLB Mengundang Kritikan Pedas, Ternyata Ini Penyebabnya