Israel Hadang Pasokan Bahan Bakar ke Gaza, Jumlah yang Tersedia Jauh dari Kebutuhan

Bella Suara.Com
Rabu, 17 Juli 2024 | 15:47 WIB
Israel Hadang Pasokan Bahan Bakar ke Gaza, Jumlah yang Tersedia Jauh dari Kebutuhan
Foto arsip - Tentara Israel terlihat dekat perbatasan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 Januari 2024. [Xinhua/JINI/Ilan Assayag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan keprihatinannya terhadap kekurangan bahan bakar yang menghantui Jalur Gaza, sementara Israel terus menahan izin untuk memasukkan bahan bakar yang vital bagi bantuan kemanusiaan.

Stephane Dujarric, juru bicara PBB, dalam konferensi pers Selasa (16/7), menyampaikan bahwa kekurangan listrik dan bahan bakar terus berdampak serius pada layanan dasar di Gaza.

"Rumah sakit, ambulans, toko roti, dan truk bantuan semuanya terpengaruh," ujarnya.

Dujarric menyoroti bahwa meskipun PBB berhasil meningkatkan pengumpulan bahan bakar menjadi rata-rata 80.000 liter per hari dalam dua minggu terakhir, hal ini masih jauh dari kebutuhan minimum untuk operasi kemanusiaan yang diperlukan, yang mencapai 400.000 liter per hari.

Baca Juga: Gempuran Israel Sebabkan Lima Sekolah PBB di Gaza Hancur

"Israel masih belum memberikan izin untuk alokasi bahan bakar bagi pekerja kemanusiaan lokal, yang menghambat distribusi bantuan di Gaza," tambahnya.

Selain itu, Dujarric juga mengecam serangan udara terbaru di Gaza yang melukai dan menewaskan banyak warga sipil.

"Salah satu serangan terjadi hanya beberapa ratus meter dari Pusat Operasi Kemanusiaan Gabungan di Deir al Balah yang digunakan oleh PBB dan mitra LSM kami," ungkapnya.

Terkait dengan pengungsian, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa aliran keluarga yang mengungsi dari Kota Gaza ke Deir al Balah terus berlanjut. Lebih dari 1.000 orang telah menyeberang dalam seminggu terakhir.

Sejak serangan Hamas pada Oktober 2023, Gaza telah menghadapi kehancuran yang meluas dengan lebih dari 38.700 warga Palestina tewas dan lebih dari 89.000 orang terluka, mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Geram Petinggi FPI Lihat 5 Anggota NU Temui Presiden Israel: Apapun Alasannya Itu Tak Pantas

Israel telah menghadapi kecaman internasional atas serangan-serangannya yang terus menerus di Gaza, yang dianggap melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB terkait gencatan senjata.

Blokade yang diberlakukan oleh Israel juga telah memperparah krisis kemanusiaan di Gaza, dengan akses terbatas terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI