Tanggulangi Kejahatan Siber, Kapolri Klaim Tingkatkan Sistem Pengamanan

Rabu, 17 Juli 2024 | 14:37 WIB
Tanggulangi Kejahatan Siber, Kapolri Klaim Tingkatkan Sistem Pengamanan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan infrastruktur pengamanan data untuk mencegah pencurian data yang saat ini kian marak.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dalam peningakatan infrastruktur keamanan, pihaknya bakal memulai dengan peningkatan Distributed Denial of Service alias DDoS.

"Tentunya beberapa sistem pengamanan lain yang harus kita siapkan, termasuk mekanisme pengamanan data dan tentunya kita harus melakukan pen-test secara berkala," kata Sigit di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/7/2024).

Listyo Sigit juga mengatakan, pengecekan secara berkala yang bakal dilakukan pihaknya.

Baca Juga: Solusi Terdepan untuk Keamanan Siber di Indonesia dari Cisometric

Salah satu pengecekannya, yakni dengan mencoba menerobos sendiri sistem yang telah dimiliki Polri saat ini.

"Sistem keamanan yang sudah kita buat harus kita coba untuk kita terobos, apakah ini masih baik atau harus kita tingkatkan lagi," ucapnya.

Sigit mengaku, hal ini perlu dilakukan lantaran perkembangan kejahatan siber begitu pesat di era digitalisasi.

"Ini tentunya terus kita lakukan karena memang perkembangan kejahatan siber terus meningkat. Sehingga selalu dibuat hal-hal baru untuk bisa menerobos sistem keamanan,” jelasnya.

Sigit juga mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini telah membetuk tim Computer Security Incident Response Team alias CSIRT yang bertugas melakukan penyelidikan hingga penindakan terhadap kejahatan siber.

Baca Juga: DPR Usul Ada UU Baru Biar Kominfo Tak Urus Keamanan Siber

"Sampai dengan pembentukan tim CISER yang bertugas untuk melakukan penyelidikan dan melakukan penindakan terhadap pelaku tindak pidana di bidang siber, tentunya dalam hal ini kami bekerja dengan rekan-rekan dari PSSN, dari BIN, maupun dari BAIS," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI