Suara.com - Beredar sebuah klaim di facebook dengan akun bernama Fatmah Iriani yang menyatakan bahwa ada 1000 orang meninggal pada saat Haji tahun 2024.
"Innalillahiwainnailaihirojiun Lebih dari 1000 orang meninggal pada haji tahun 2024," bunyi narasi yang beredar.
"Laporan menunjukkan bahwa setengah dari jumlah ini adalah jemaah haji yang tidak terdaftar yang melakukan haji dalam panas ekstrem. Suhunya melebihi 50 derajat Celcius," lanjutnya.
Setelah dilakukan penelusuran mendalam, klaim tersebut ternyata tidak benar.
Gambar yang digunakan sebenarnya adalah gambar dari insiden tragis yang terjadi pada tahun 2015 di Mina, saat ribuan jemaah haji terinjak-injak saat melakukan ritual lontar jumrah.
Insiden ini menyebabkan lebih dari 2.300 jemaah meninggal dunia, dengan korban terbanyak berasal dari Iran.
Insiden ini terjadi saat suhu di Mina sangat panas dan banyak jemaah terjebak dalam kerumunan yang tidak terkendali.
Gambar tersebut sejak itu sering digunakan kembali dalam konteks yang tidak sesuai, seperti yang terjadi dalam klaim yang beredar saat ini.
Sebagai tambahan, data resmi dari otoritas haji tidak mencatat adanya insiden serius yang menyebabkan kematian sejumlah besar jemaah pada tahun 2024.
Baca Juga: Sebelum Bongkar Alasan Fuji Putus, Haji Faisal Sempat Nasihati Thariq Halilintar untuk Bersabar
Informasi ini juga telah diverifikasi oleh berbagai sumber yang terpercaya.