Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta agar Ridwan Kamil (RK) menaikkan elektabilitas di Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Dua daerah tersebut telah ditugaskan Airlangga kepada RK untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak nanti.
Ia meminta RK mendongkrak tingkat keterpilihannya sebelum nantinya Golkar menentukan di mana eks Gubernur Jabar itu bakal bertarung.
"Tentu dua-duanya (elektabilitas di Jakarta dan Jabar) harus kita dongkrak dulu, (sebelum diputuskan)," ujar Airlangga di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, RK masuk tiga besar kandidat dengan elektabilitas tertinggi untuk Pilkada Jakarta. Sementara, RK saat ini memiliki potensi menang tertinggi di Jabar.
Baca Juga: Dikalahkan Anies hingga Ahok, Alasan Golkar Tak Risau Elektabilitas Kaesang di Jakarta Cuma 1 Persen
Bahkan, Airlangga menyebut elektabilitas RK sudah menyentuh angka 52 persen di Jabar.
"Ya kan kita sudah memberikan penugasan ke Ridwan Kamil untuk di Jakarta atau di Jawa Barat. Tentu, Jawa Barat suaranya sudah lebih dari 52 persen," jelasnya.
"Tapi kami minta yang 8 persen itu untuk dinaikkn karena partai akan memutuskan apa bila ini sudah par level dengan calon-calon lain," lanjutnya.
Selain itu, Airlangga juga sudah menyampaikan opsi lain mengusung kadernya, Jusuf Hamka alias Babah Alun apabila Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta.
"Jadi Pak Jusuf Hamka disiapkan untuk jadi wakil gubernur dan ini apabila mas Kaesang itu memutuskan untuk maju di jakarta, Mas Kaesang sendiri kan ada opsi di Jakarta atau di Jawa Tengah," tuturnya.
Lebih lanjut, Airlangga juga tak mau terburu-buru mengambil keputusan terkait Pilkada DKI. Apalagi, ia juga masih punya opsi lainnya seperti Ridwan Kamil yang masuk tiga besar elektabilitas tertinggi di Jakarta saat ini.
"Keputusan tentu masih satu bulan lagi kita masih punya waktu karena keputusan kan 27 Agustus nanti jadi masih ada waktu untuk mempersiapkan," katanya.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru soal dinamika Pilgub Jakarta 2024. Hasilnya, nama Anies Baswedan bertengger di urutan teratas, di susul nama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di bawahnya ada Ridwan Kamil.
Adapun survei yang dilakukan Litbang Kompas ini dipotret pada Juli 2024 ini.
"Anies misalnya, jika survei dilakukan saat ini, tidak kurang 29,8 persen pemilih akan memilihnya," tulis keterangan Litbang Kompas, Selasa (16/7/2024).
Kemudian untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memperoleh angka 20 persen.
Sementara untuk eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terpaut jauh dari dua figur tersebut. Pria yang akrab disapa Kang Emil hanya duduki peringkat ketiga dengan memperoleh angka 8,5 persen.
Sementara, terdapat sejumlah nama-nama lainnya seperti Erick Thohir, Tri Rismaharini, Heru Budi Hartono, Kaesang Pangarep, Andika Perkasa dan Sri Mulyani. Namun, angkanya masih di bawah 5 persen.
"Tidak Tahu/tidak jawab 30 persen," tulisnya.