Waspada! Orang Bisa Terpapar Virus Polio Lewat Tinja dan Air Liur, Begini Penjelasan Dokter

Rabu, 17 Juli 2024 | 01:05 WIB
Waspada! Orang Bisa Terpapar Virus Polio Lewat Tinja dan Air Liur, Begini Penjelasan Dokter
Waspada! Orang Bisa Terpapar Virus Polio Lewat Tinja dan Air Liur, Begini Penjelasan Dokter. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus polio ternyata bisa menular kepada orang lain jika berkontak dengan tinja yang sudah terinveksi virus tersebut. Penularan virus polisi lewat tinja itu diungkapkan Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia (UI) dr Wanda Gautami, SpA dalam diskusi daring yang digelar oleh Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Selasa (16/7/2024).

“Tinjanya, misal, ada di air atau makanan yang dikonsumsi, itu akan jadi bahan penularan. Atau tangan kita menyentuh barang yang berkontak dengan tinja dari orang yang terinveksi, virus itu juga bisa masuk ke mulut kita,” kata Wanda dikutip dari Antara, Rabu (17/7/2024)

Sebab di luar Jakarta, kata Wanda, masih banyak rumah yang belum memiliki jamban sehingga masih buang air besar di kali. Hal inilah yang akhirnya bisa mencemari lingkungan dan bisa menyebarkan virus polio.

Selain lewat tinja, Wanda juga menjelaskan penularan polio juga bisa terjadi melalui air liur. Misalnya, berbagi makanan dengan orang lain atau bergantian alat makan.

Baca Juga: Cegah Kelumpuhan Permanen, Mendagri Dorong Kepala Daerah Genjot Vaksinasi Polio

Pemain Timnas U-23 yang akan berlaga di Sea Games 2019 menjalani vaksinasi polio di Jakarta, Jumat (8/11). [Suara.com/Arya Manggala]
Pemain Timnas U-23 yang akan berlaga di Sea Games 2019 menjalani vaksinasi polio di Jakarta, Jumat (8/11). [Suara.com/Arya Manggala]

Selain berkontak dengan orang yang terjangkit virus polio, riwayat vaksin yang tidak lengkap juga bisa meningkatkan risiko anak terkena polio. Sebab, tubuh tidak memiliki antibodi untuk mencegah atau melawan virus polio tersebut.

Lalu, anak yang mengalami gizi buruk dan kebersihan di lingkungannya tidak terjaga dengan baik juga memiliki risiko lebih besar terjangkit virus polio.

“Misal vaksinnya sudah lengkap tapi gizi dan kebersihannya tidak dijaga dengan baik juga bisa menimbulkan risiko terinveksi polio,” kata Wanda.

Karena itu, Wanda mengimbau agar para orang tua mengajarkan kebiasaan cuci tangan memakai sabun atau memberikan air dan makanan yang matang.

Wanda berpesan kepada orang tua agar bisa memanaskan air atau makanan MPASI untuk anak di suhu 70 derajat selama 30 detik atau 60 derajat harus dipanaskan 30 menit untuk memastikan virus di dalamnya mati. (Antara)

Baca Juga: Bill Gates Bakal Berikan Vaksin Polio Buat Jemaah Haji di Arab Saudi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI