"Saya ada tugas-tugas lain yang harus diselesaikan sebelum pelantikan," ujarnya.
Gibran membantah keputusan pengunduran diri ini tidak kaitannya dengan pilkada serentak untuk mengkampanyekan calon. Dengan tegas menyebut kalau dirinya bukan ketua partai.
"Sayakan bukan ketua partai, tidak ada hubungan sama pilkada. Saya mungkin di jeda waktu tiga bulan ini mungkin lebih banyak belanja masalah terutama ke tempat-tempat yang belum dikunjungi atau yang pernah saya kunjungi," papar dia.
"Jadi fokusnya ke belanja masalah, bukan pilkada. Ya di Jakarta dan lokasi-lokasi lain terutama di luar Jawa, IKN jadi prioritas," lanjutnya.
Setelah SK pengunduran diri sebagai wali kota turun, Gibran akan langsung blusukan ke berbagai daerah.
"Tidak hanya ke Jakarta. Tapi semua tempat-tempat yang harus saya kunjungi untuk belanja masalah," jelas dia.
Menurutnya surat pengunduran diri sudah diserahkan dan nanti akan ditindaklanjuti oleh ketua DPRD, provinsi dan Kemendagri.
Nanti di jeda waktu sambil menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kemendagri tentunya masih akan ikut mengawal pekerjaan-pekerjaan yang ada di Solo.
"Semoga segera ditindaklanjuti sama pak ketua DPRD. Lalu di provinsi dan selanjutnya di Kemendagri," tandasnya.
Baca Juga: Beda Biaya Pendidikan Jan Ethes dan Sedah Mirah: Sesama Bergengsi, Siapa Lebih Mahal?
Kontributor : Ari Welianto