Picu Kematian Mendadak, Dokter: Mabuk Kecubung Harus Segera Dibawa ke Rumah Sakit

Selasa, 16 Juli 2024 | 16:49 WIB
Picu Kematian Mendadak, Dokter: Mabuk Kecubung Harus Segera Dibawa ke Rumah Sakit
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Kelana Jaya menunjukkan buah kecubung. ANTARA/Firman.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena maraknya warga di Kalimantan Selatan mabuk kecubung sedang menjadi sorotan publik. Pasalnya, ada dua warga yang dilaporkan tewas. Selain itu, sebanyak 47 orang dikabarkan masuk rumah sakit jiwa akibat mabuk kecubung

Mencuatnya kasus mabuk kecebung di Kalsel kini sedang diusut oleh kepolisian. 

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia dr. Inggrid Tania ikut menanggapi fenomena warga mabuk kecubung di Kalsel yang dilaporkan telah menelan korban jiwa. 

Dia menegaskan bahwa seseorang yang alami mabuk kecubung harus segera dibawa ke rumah sakit agar bisa dapat penanganan medis segera. 

Baca Juga: Sudah Ada Korban Tewas di Kalsel, Dokter Ungkap Ngerinya Halusinasi Orang Mabuk Kecubung: Bisa Picu Bunuh Diri

Buah Kecubung [Foto :Halodoc]
Buah Kecubung [Foto :Halodoc]

Sebab, efek samping dari konsumsi kecubung secara berlebihan tidak hanya dapat menyebabkan mabuk dan halusinasi, tapi juga menimbulkan kondisi gawat darurat. Dokter Inggrid menjelaskan, kondisi gawat darurat akibat kecubung tersebut bisa menyebabkan gangguan denyut jantung yang juga bisa berakibat meninggal dunia. 

"Ada pula gejala keracunan kecubung, misalnya terjadi denyut jantung sangat cepat sehingga menimbulkan gangguan irama jantung, jantung jadi gagal bekerja dengan benar. Itu disebabkan karena senyawa atopin yang ada dalam kecubung. Yang seperti ini biasanya kematian lebih mendadak," jelas dokter Inggrid dalam keterangannya kepada Suara.com, Selasa (16/7/2024). 

Bila sudah diketahui seseorang alami mabuk kecubung, dokter Inggrid menyarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit agar bisa diberikan obat penawarnya berupa anti antropin. Bila pasien alami gejala lainnya selain mabuk dan halusinasi, maka perlu ada penanganan medis tambahan sesuai dengan kondisinya.

Ilustrasi buah kecubung (pinterest.com)
Ilustrasi buah kecubung (pinterest.com)

Misalnya ada gangguan irama jantung atau denyut jantung, berikan obat-obatan untuk normalisasi irama jantungnya. Intinya segala obat-obatan yang bisa live saving. Sehingga kalau ada kondisi seperti itu harus segera dibawa ke rumah sakit, apalagi kalau sifatnya kegawatdaruratan," tegas dokter Inggrid.

Sikap halusinasi juga termasuk kondisi gawat darurat, lanjut dokter Inggrid. Sebab, halusinasi yang ditimbulkan kecubung bisa membuat orang tersebut hilang kesadaran dan melakukan tindakan yang membahayakan nyawa. 

Baca Juga: Diduga Bikin Puluhan Warga Kalsel Masuk RS Jiwa, Polisi Sebut Kecubung Berbahaya: Apalagi Dicampur Alkohol

"Dia bisa mencelakakan dirinya sendiri maupun orang lain. Nanti setelah kondisi kegawatdaruratan diatasi, maka akan terus dilakukan perawatan biasanya oleh psikiater atau dokter jiwa," kata dokter Inggrid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI