Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, rencananya masih sama untuk kembali menjadi rakyat biasa di kampung halamannya di Solo, usai nanti tidak lagi menjabat sebagai kepala negara.
Hal itu diungkapkan Jokowi menanggapi kemungkinan dirinya menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA), menyusul adanya revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Jokowi ditanya apakah dirinya mau menjadi anggota DPA, mengingat sejumlah pihak menginginkan hal tersebut. Sebaliknya apakah akan kembali ke Solo sebagai warga biasa?
Menjawab hal ini, Jokowi menegaskan ihwal rencananya sejak awal yang sampai saat ini belum berubah, yaitu kembali ke Solo.
"Sampai saat ini rencana saya masih belum berubah," kata Jokowi.
Diketahui, Jokowi akan melepas jabatannya pada Oktober 2024 setelah menjadi Kepala Negara RI sejak tahun 2014 lalu. Ia ternyata sudah punya rencana ketika 'turun takhta' nantinya.
"Saya akan kembali ke kota saya Solo, sebagai rakyat biasa," kata Jokowi kepada jurnalis Zanny Minton Beddoes dalam sebuah wawancara bersama The Economist yang ditayangkan di laman Youtube, Minggu (13/11/2022).
Jokowi mengaku akan kembali ke Solo, daerah asalnya. Namun Jokowi tak mau berleha-leha menikmati masa tuanya.
Jokowi setelah kembali menyandang status rakyat biasa ingin menjadi aktivis lingkungan hidup nantinya.
Baca Juga: Jokowi Mulai 'Ngeluh' Soal Proyek IKN: Tiap Hari Hujan Deras, Pekerjaan Banyak Mundur
"Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup," katanya.