Jokowi Mulai 'Ngeluh' Soal Proyek IKN: Tiap Hari Hujan Deras, Pekerjaan Banyak Mundur

Selasa, 16 Juli 2024 | 12:41 WIB
Jokowi Mulai 'Ngeluh' Soal Proyek IKN: Tiap Hari Hujan Deras, Pekerjaan Banyak Mundur
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mulai 'mengeluhkan' progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Terutama karena terkendala hujan yang disebutnya menyebabkan sejumlah pekerjaan mundur.

Terkini, Jokowi tampaknya harus 'merevisi' rencana berkantor di IKN pada Juli 2024 ini. Ia menegaskan akan tetap berkantor pada Juli, tapi dengan catatan pekerjaan bangunan hingga fasilitas air dan listrik di IKN sudah siap.

Sebelumnya, pada kesempatan berbeda, Jokowi juga sempat mempertanyakan soal kesiapan fasilitas air dan listrik di IKN.

"Ya melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya kan Juli," kata Jokowi jelang keberangkatan menuju Uni Emirat Arab dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga: Ditanya Jadi Pindah Kantor ke IKN Juli? Jokowi Curhat Tiap Hari Hujan Deras Banget, Pekerjaan Banyak Mundur

Meski sudah menargetkan berkantor pada Juli, Jokowi mengatakan, bahwa perlu melihat kondisi di lapangan terlebih dahulu. Mengingat banyak pengerjaan pembangunan di IKN tertunda lantaran cuaca.

"Tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deres banget. Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, bahwa Presiden Jokowi tidak pernah mengatakan batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024. Basuki menegaskan kepala negara hanya mempertanyakan kesiapan air dan listrik.

"Cuma bilang sudah belum. Sudah? Belum? Sudah? Belum? Gitu aja kan," kata Basuki di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Dia menegaskan, bahwa saat ini terhitung masih awal bulan Juli. Sedangkan bulan ini masih ada sisa waktu 20 hari ke depan. Ia juga menekankan bahwa pernyataannya air sudah siap untuk pertengahan Juli, bukan awal.

Baca Juga: Meski Fokus Bangun IKN, Pengamat Cisdi Ingatkan Pemerintah Harus Tetap Prioritaskan Masalah Kesehatan

"Dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk. Listriksudah masuk," kata Basuki.

Basuki menyampaikan akan kembali berkunjung ke IKN selepas mendampingi kegiatan Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Abu Dhabi pada 15 Juli dan pulang 17 Juli. Basuki ke IKN pada keesokan harinya.

"Tanggal 18 sana saya memastikan bahwa air insyaallah sudah oke," kata Basuki.

Meski begitu, Basuki enggan memastikan kapan Presiden akan berkantor di IKN. Menurutnya hal tersebut bergantung terhadap keputusan Jokowi.

"Tanya beliau dong, masa nanya saya," kata Basuki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI