Suara.com - Terkait insiden penembakan Donald Trump saat kampanye belum lama ini, muncul foto yang menunjukkan lubang peluru di jas Trump, mengklaim bahwa dia tertembak di dada saat percobaan pembunuhan.
Faktanya, foto tersebut sebenarnya menunjukkan lipatan jas seorang agen Secret Service yang melindungi Donald Trump. Gambar Associated Press lainnya yang diambil beberapa saat sebelumnya dengan jelas menunjukkan tidak ada lubang di jaket Trump. Apa yang tampak seperti lubang terlihat mengecil saat agen bergerak dalam video setelah penembakan.
Pengguna media sosial membagikan foto upaya pembunuhan tersebut untuk mengklaim bahwa mantan presiden tersebut tertembak di dada. Beberapa postingan menunjukkan dia selamat karena mengenakan rompi antipeluru.
Dalam gambar tersebut, lubang kecil tampak beberapa inci di bawah ketiak kanan Trump. Banyak postingan menggunakan versi foto yang diperbesar yang memiliki lingkaran di sekitar lubang untuk menekankan detail yang sulit diperhatikan.
Baca Juga: J.D. Vance Jadi Cawapres Donald Trump, Sosok Kritis dan Punya Karier Unik
“#Trump juga tertembak di dada,” tulis salah satu postingan X. “Rompi antipeluru menyelamatkannya #Kami mendukung Trump."
Postingan X lainnya juga berbunyi serupa, “Tampaknya Trump tertembak di dada, karena peluru tersebut sepertinya menembus jasnya; dia mengenakan rompi antipeluru.”
Namun lubang yang terlihat sebenarnya adalah lipatan lengan jaket agen Dinas Rahasia tersebut, bukan bekas peluru.
Foto yang diambil oleh fotografer AP menunjukkan agen tersebut membungkuk saat dia melindungi Trump, jaketnya tampak sedikit lebih gelap daripada jaket mantan presiden tersebut. Lipatannya terlihat dengan mengikuti pinggiran jaket agen dari leher hingga tepat di bawah bahu kirinya.
Selain itu, gambar AP lain yang diambil beberapa saat sebelum gambar yang diduga berlubang dengan jelas menunjukkan sisi kanan jaket Trump saat dia mengangkat tinjunya. Tidak ada lubang yang terlihat di jaket.
Baca Juga: Lulusan Sekolah Menengah Bethel Park, Ini Catatan Thomas Crooks Si Penembak Donald Trump
Trump menulis di platform media sosialnya bahwa dia “ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya.” Foto dan video dari demonstrasi tersebut menunjukkan darah di telinga kanan dan di sisi kanan wajahnya.
Dinas Rahasia menolak berkomentar mengenai rincian penembakan tersebut, termasuk di mana peluru mengenai sasaran, dan tidak menanggapi penyelidikan lanjutan mengenai apakah Trump mengenakan rompi antipeluru. Tim kampanye Trump tidak menanggapi permintaan komentar.
Dengan demikian foto lubang di jas Trump yang diklaim sebagai bukti ia tertembak di bagian dada tidaklah benar dan merupakan informasi yang keliru atau menyesatkan.