Ia menyampaikan keterangan saksi membenarkan adanya kelompok orang yang merupakan korban, berkumpul bersama, kemudian besoknya ada laporan mereka dibawa ke rumah sakit.
Selain itu, kata dia, informasi yang sementara dihimpun kepolisian bahwa cairan alkohol yang dikonsumsi mereka dibeli di pasar daring, dan yang membelinya meninggal dunia.
"Dari penyelidikan tersebut saat ini ada dua yang masih kita tunggu perkembangan kondisinya, dan belum bisa mintai keterangan secara maksimal," katanya.
Seluruh korban tersebut mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit SMC Kabupaten Tasikmalaya, mereka merupakan warga asal Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, dan berasal dari Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja.
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD SMC Sudaryan membenarkan adanya pasien meninggal dunia dan dirawat karena diduga keracunan alkohol.
"Sempat ditangani, namun nyawanya tidak tertolong," katanya. (Antara)