HP Dirampas saat Pesan Ojol, Wartawati ANTARA jadi Korban Jambret di Jakarta Pusat

Senin, 15 Juli 2024 | 21:09 WIB
HP Dirampas saat Pesan Ojol, Wartawati ANTARA jadi Korban Jambret di Jakarta Pusat
HP Dirampas saat Pesan Ojol, Wartawati ANTARA jadi Korban Jambret di Jakarta Pusat. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mentari Dwi Gayati, wartawati Perum LKBN ANTARA menjadi korban penjambretan saat memesan ojek daring (online/ojol) di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat. Pelaku jambret merampas ponsel milik korban. 

"Peristiwanya cepat. Saat lagi pesan ojek online, di pinggir jalan, tiba-tiba ada cowok seorang diri naik motor langsung merampas HP," ujar korban di Kantor Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.18 WIB. Mentari pun mengakui saat itu dirinya tidak terlalu fokus dan memperhatikan sekitar.

Setelah pengemudi sepeda motor itu merampas ponsel, pelaku langsung melarikan diri ke belakang SPBU arah Kampung Rawa.

Baca Juga: Dua Jambret Viral CFD Sudirman-Thamrin Jual Ponsel Hasil Rampasan Lewat Sosmed, Buat Pesta Miras!

Dia mengaku tidak sempat melakukan antisipasi atau menghindari perampasan itu.

"Saya juga tak sempat lihat motornya apa, pelat nomor berapa karena sudah panik. Apalagi itu ponsel kerja, banyak data pekerjaan di sana," ujarnya.

Setelah menyadari ponsel dijambret, Mentari sempat berteriak "tolong, tolong, maling".

Tapi, pelaku sudah kabur dan orang di sekitar juga tidak bisa berupaya apa-apa.

"Saya sempat teriak tolong, tolong, maling, tapi yang ada di sana orang-orangnya sudah tua sehingga tak bisa lakukan pertolongan," ucap Mentari.

Baca Juga: Polisi Tangkap Jambret Viral yang Beraksi di CFD, Satu Tersangka Tukang Topeng Monyet Sempat Buron ke Sukabumi

Sekitar satu jam pasca kejadian itu, Mentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.

 "Petugas (polisi) sudah melakukan olah TKP, kronologi kejadian juga sudah dicatat dalam laporan, aku juga sudah kasih data seperti KTP," kata Mentari.

Ciri-ciri Jambret

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Epat mengatakan dirinya sempat melihat pelaku kabur.

"Orangnya tidak mengenakan helm dan saya juga tahu saat korban teriak. Tapi kondisi tadi memang lagi sepi," ujar sosok paruh baya tersebut.

Epat yang sehari-hari bekerja di toko itu menyebut,  area korban terkena jambret merupakan area rawan dan beberapa waktu lalu pun ada ponsel warga kena jambret.

"Kalau waktu itu memang pelakunya dua orang dan berkendara. Mereka sudah mengincar sepertinya, karena bolak-balik. Kemudian saat korban menelpon seseorang, di situ dia dijambret," ucapnya.

Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Rasyid mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan selanjutnya, anggotanya langsung melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) untuk pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). 

"Kita ke TKP untuk mencari rekaman CCTV yang meng-'capture' wajah pelaku, selanjutnya kita lakukan pengejaran," ucap Rasyid.

Rasyid juga mengaku, dalam sebulan terakhir di wilayah hukumnya, nihil kejadian jambret.

Lebih lanjut, Rasyid juga meminta dukungan masyarakat agar kasus ini bisa segera terungkap. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI