Gelar Pertemuan Di Istana Bogor, Jokowi Dan PM Papua Nugini Bahas Kerja Sama Bilateral Dan Kawasan Pasifik

Senin, 15 Juli 2024 | 16:47 WIB
Gelar Pertemuan Di Istana Bogor, Jokowi Dan PM Papua Nugini Bahas Kerja Sama Bilateral Dan Kawasan Pasifik
Presiden Jokowi dan PM Papua Nugini, James Marape gelar pertemuan di Istana Bogor, Senin (15/7/2024). (Foto: IST)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor. Pertemuan keduanya bersama sejumlah menteri turut membahas berbagai isu penting, perihal kerja sama bilateral dan kawasan Pasifik.

Jokowi menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Papua Nugini, antara lain dalam bidang pertahanan, energi, hingga perdagangan.

"Berlakunya perjanjian kerja sama pertahanan sangat penting untuk memperkuat keamanan kedua negara. Indonesia juga menyambut baik pelaksanaan joint business forum yang kedua dan penandatanganan dua MoU lintas batas darat untuk angkutan penumpang dan barang yang penting untuk meningkatkan ekonomi dan mempererat hubungan antara warga di perbatasan," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama Marape di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor, Senin (15/7/2024).

Jokowi sekaligus menyoroti pentingnya kelanjutan pembahasan preferential trade agreement. Hal tersebut penting untuk meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Papua Nugini.

Baca Juga: Golkar Umumkan Bupati Asahan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution: Ini Titik Terang

"Pembaharuan perjanjian kerja sama kesehatan dan penandatanganan kerja sama pendidikan untuk mempererat kolaborasi dua negara," kata Jokowi.

Ia memandang salah satu pencapaian konkret dari pertemuan bilateral tersebut adalah dimulainya pembangunan jaringan listrik oleh PLN di perbatasan Skouw-Wutung. Kepala negara memastikan Wutung telah mendapatkan aliran listrik mulai hari ini.

"Terkait pembangunan jaringan listrik oleh PLN di perbatasan Skouw-Wutung, dapat saya sampaikan bahwa kerja sama ini dimulai hari ini dan listrik sudah menyala di Wutung pada hari ini," kata Jokowi.

Dia mengatakan, Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan Papua Nugini dan negara-negara Pasifik lainnya melalui berbagai program hibah yang telah dilakukan dan masih terus berjalan, di antaranya adalah renovasi rumah sakit di Port Moresby dan pembangunan fasilitas publik di wilayah Sepik Barat.

Sementara itu, terkait kerja sama di Kawasan Pasifik, Jokowi menyebut bahwa Indonesia mengapresiasi dan mengharapkan dukungan Papua Nugini dalam kerja sama Pasifik.

Baca Juga: Begini Momen Jokowi Terima Kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini di Istana Bogor

"PNG sebagai tetangga dekat dan mitra strategis Indonesia, Indonesia mengapresiasi dan terus mengharapkan dukungan PNG dalam meningkatkan kerja sama dengan Pasifik termasuk MSG (Melanesian Spearhead Group) dan PIF (Pacific Island Forum)," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI