Salah Baca Data, Shelly PDIP Sebut 200.362 Jemaah yang Lunasi BPIH, Kemenag: Tak Paham Alur Pelunasan Biaya Haji

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 15 Juli 2024 | 14:29 WIB
Salah Baca Data, Shelly PDIP Sebut 200.362 Jemaah yang Lunasi BPIH, Kemenag: Tak Paham Alur Pelunasan Biaya Haji
Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah Usai Wukuf di Arafah (Instagram/dr_muhammad_salah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik haji yang disebu akan bergulir di DPR kian memanas. Salah satu yang menjadi sorotan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Selly Andriany Gantina yakni soal jumlah jemaah reguler yang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bpih 2024.

Dalam pernyataannya dalam salah satu tayangan di channel YouTuber, Sabtu (13/7/2024), Selly menyebut bahwa jemaah reguler yang melunasi Bpiph 2024 berjumlah 200.362 orang dari 213.320 jemaah.

"Berdasarkan data Siskohat, yang melakukan pelunasan haji reguler, 200.362 jemaah (hanya 93,93 persen), sementara yang diberangkatkan 213.275 jemaah."

"Ada selisih 12.913 jemaah reguler yang belum melunasi biaya haji. 12.913 jemaah itu siapa? Apakah betul mereka tidak melakukan pelunasan?," ungkap Selly.

"Sementara dari BPKH-nya sudah dianggarkan nilai manfaat. Atau jangan-jangan ini yang diperjualbelikan. Sebab tidak ada di Siskohatnya," sambungnya.

Merespons pernyataan tersebut, Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie menyebut bahwa Selly salah dalam membaca data. Tak hanya itu, Anna juga menyebut Shelly tidak paha dengan alur.

"Saya mendengar dan mencermati statement Selly dalam talkshow itu. Jelas pertama dia salah membaca data dan kedua tidak memahami alur pelunasan biaya haji," katanya.

Tak sampai itu saja, Annie menyayangkan pernyataan Selly yang melempar isu soal jual beli.

Tudingan Praktik Jual Beli

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Sebut Penyelenggaraan Haji Tahun Ini Lebih Baik: Jika Ada Kekurangan, Tidak Signifikan

"Sayang, Selly langsung melempar praduga tentang jual beli," sambung Anna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI