Demi bisa memenangkan Pilkada untuk Kaesang, Ujang menilai peran Gibran bisa jadi penting demi mendulang suara. Apalagi, Kaesang saat ini elektabilitasnya masih terbilang rendah di Jakarta.

"Semua potensi pemilih baik dari kubu anies maupun dulu bekas-bekas, sisa-sisa kandidat lain kan harus digarap oleh Gibran untuk adiknya, Kaesang," jelasnya.
Terlebih lagi, Gibran saat ini telah menjadi Wapres terpilih yang memenangkan raihan suara di Jakarta saat Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu. Momentum ini perlu dimanfaatkan agar suara di Pilpres bisa beralih ke Pilkada untuk Kaesang atau calon lainnya yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) nantinya.
"Apalagi kalau di pilkada 27 November, Gibran itu wapres. Tentu ngaruh mendorong adiknya bisa unggul, bisa menang, di Pilkada DKI, entah sebagai gubernur atau wagub," ucap Ujang.
"Bisa jadi ini untuk merusak suara anies, untuk mendapatkan suara kaesang ketika kaesang maju nanti," katanya menambahkan.