Gibran Blusukan di Jakarta dan Kaesang Rajin Keliling, PKS Tak Gentar: Khawatir ke Kompetitor Bukan Karakter Kami!

Senin, 15 Juli 2024 | 11:39 WIB
Gibran Blusukan di Jakarta dan Kaesang Rajin Keliling, PKS Tak Gentar: Khawatir ke Kompetitor Bukan Karakter Kami!
Politikus PKS Mardani Ali Sera ditemui di Kantor Lembaga Indikator Politik Indonesia, Jakarta Pusat. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, memastikan pihaknya tidak khawatir dengan aksi Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dan adiknya Ketum PSI Kaesang Pangarep, rajin turun blusukan di Jakarta.

Nama Kaesang sebelumnya kerap disebut-sebut berpeluang maju di Pilkada Jakarta. Sedangkan PKS kekinian sudah menjagokan Anies Baswedan sebagai bakal cagub Jakarta.

"Khawatir pada langkah kompetitor bukan karakter PKS," kata Mardani kepada Suara.com, Senin (15/7/2024).

Mardani menegaskan partainya memiliki kekuatannya sendiri. Ia meyakini adanya kekuatan tersebut.

"Kita kuat di door to door campaign," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI itu menilai jika PKS memiliki program yang berbeda dari blusukan atau berkeliling.

"Keliling dan blusukan beda dengan interkasi full dalam program PKS Menyapa," pungkasnya.

Sebelumnya, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin, menduga Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memiliki motif politik saat melakukan blusukan di Jakarta beberapa waktu lalu. Gibran disebutnya berencana menarik dukungan warga Jakarta yang saat ini disebut-sebut kebanyakan memilih Anies Baswedan.

Saat ini, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus adik Gibran, Kaesang Pangarep diisukan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Ujang menilai blusukan Gibran juga bertujuan memberikan dukungan alias endorsmen untuk Kaesang.

Baca Juga: Dijagokan Golkar di Pilkada Jakarta, Pengamat Sebut Kaesang-Jusuf Hamka Pasangan Serasi, Kenapa?

"Bisa jadi ini untuk merusak suara Anies, untuk mendapatkan suara (untuk) Kaesang ketika Kaesang maju nanti," ujar Ujang kepada Suara.com, Minggu (14/7/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI