Presiden China Xi Jinping Prihatin Donald Trump Ditembak saat Kampanye Pilpres

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 15 Juli 2024 | 09:13 WIB
Presiden China Xi Jinping Prihatin Donald Trump Ditembak saat Kampanye Pilpres
Donald Trump dan Xi Jinping. AFP/File / Jim WATSON, PETER KLAUNZER
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden China Xi Jinping buka suara setelah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trumps ditembak saat kampanye di Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024). Dia menyampaikan simpati atas aksi penembakan tersebut.

"China prihatin dengan insiden penembakan mantan Presiden Trump. Presiden Xi Jinping telah menyampaikan belasungkawa kepada mantan Presiden Trump," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan tertulis di Beijing, Senin (15/7/2024).

Dalam penembakan tersebut Donald Trump terluka pada bagian kuping kanan. Peristiwa itu terjadi saat rapat umum di Negara Bagian Pennsylvania.

Telinga kanan Trump terlihat berdarah saat dirinya dibawa turun dari panggung, menurut tayangan di media sosial.

Baca Juga: Ngeri! Begini Detik-detik Donald Trump Ditembak saat Kampanye di Pennsylvania

Namun Juru bicara Trump, Steven Cheung, mengatakan bahwa mantan presiden AS itu kekinian dalam kondisi baik.

"Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas yang langsung bereaksi membantu ketika aksi keji ini terjadi. Dia baik-baik saja dan sedang dalam pemeriksaan di fasilitas medis setempat," kata jubir itu lewat pernyataan.

Sementara Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) mengungkapkan identitas pelaku penembakan Donald Trump adalah Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, asal Bethel Park, Pennsylvania.

Menurut FBI, penyelidikan atas insiden penembakan yang dialami Trump masih terus dilakukan. Sebelumnya, mereka menyatakan masih berupaya mencari motif di balik peristiwa itu.

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah menerima informasi awal mengenai insiden yang dialami Trump.

Baca Juga: Ini Tanggapan Jusuf Kalla Terkait Insiden Penembakan Donald Trump

Kandidat Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump terlihat dengan wajah berlumuran darah dikelilingi oleh agen Secret Service dan dibawa turun dari panggung usai insiden penembakan pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). [Rebecca DROKE/AFP]
Kandidat Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump terlihat dengan wajah berlumuran darah dikelilingi oleh agen Secret Service dan dibawa turun dari panggung usai insiden penembakan pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). [Rebecca DROKE/AFP]

Reaksi dari dunia politik dan bisnis mulai bermunculan. Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dari Partai Demokrat mengecam penembakan tersebut.

“Kekerasan yang menarget pemimpin partai politik atau pemimpin politik mana pun sama sekali tidak dapat diterima,” katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI