Usai Donald Trump Ditembak, Istana soal Keamanan Jokowi: Paspampres Selalu Waspada

Minggu, 14 Juli 2024 | 22:30 WIB
Usai Donald Trump Ditembak, Istana soal Keamanan Jokowi: Paspampres Selalu Waspada
Presiden Jokowi usai meninjau RSUD di kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Kamis, 4 Juli 2024 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak Istana memastikan keamanan Presiden Jokowi tetap menjadi prioritas. Penegasan ini menanggapi adanya aksi penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan keamanan orang nomor satu di Indonesia akan dilakukan oleh Paspampres serta dukungan dari aparat keamanan.

"Keamanan presiden senantiasa menjadi prioritas tertinggi dari Paspampres yang didukung penuh aparat keamanan lainnya," kata Ari kepada wartawan, Minggu (14/7/2024).

Meski dijaga dengan prioritas tinggi, Ari menyampaikan presiden tetap akan berinteraksi dengan rakyat. 

Baca Juga: Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Jokowi: Saya Terkejut dan Sedih

"Paspampres selalu bertindak waspada, dengan tetap memberikan ruang fleksibilitas bagi Presiden Jokowi untuk berinteraksi dengan rakyat, namun keamanannya terjaga," kata Ari.

Reaksi Jokowi usai Donald Trump Tertembak

Presiden Jokowi sebelumnya ikut buka suara ihwal penembakan terhadap Donald Trump saat melakukan kampanye sebagai calon presiden di Butler, Pennsylvania. Jokowi mengaku terkejut dan sedih.

Ungkapan itu disampaikan kepala negara melalui akun X (Twitter) pribadinya,  @jokowi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Instagram/@jokowi)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Instagram/@jokowi)

"Saya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini," tulis Jokowi, seperti dilihat Suara.com, Minggu.

Baca Juga: Warga AS Histeris saat Donald Trump Ditembak, Detik-detik Sniper Secret Service Tembak Mati Pelakunya

Jokowi menegaskan kekerasan tidak dibenarkan dalam kehidupan demokrasi di seluruh dunia.

"Segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia," ujar Jokowi.

Ia sekaligus mendoakan kesembuhan bagi Donald Trump dan para korban pascainsiden penembakan.

"Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini," kata Jokowi.

Ditembak saat Kampanye

Diketahui, Donald Trump menjadi korban penembakan saat berkampanye di depan para pendukungnya. 

Trump terkena tembakan di telinga, dan penembakan ini mengakibatkan satu penonton tewas dan dua lainnya terluka kritis.

Agen Secret Service AS dengan cepat mengawal Trump dari panggung, dengan darah terlihat di wajahnya.

Donald Trump ditembak saat berpidato di Pennsylvania, Sabtu (13/07/2024) (Twitter/DonaldTNews)
Donald Trump ditembak saat berpidato di Pennsylvania, Sabtu (13/07/2024) (Twitter/DonaldTNews)

Biro Investigasi Federal (FBI) telah menyebut Thomas Matthew Crooks sebagai individu yang bertanggung jawab atas upaya pembunuhan mantan Presiden AS Donald Trump. FBI mengumumkan hal ini dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini. 

Crooks, 20, tewas oleh petugas keamanan setelah dia menembak Trump selama kampanye di Butler, Pennsylvania. Insiden ini mengakibatkan cedera pada telinga Trump. Menurut catatan pemilih negara bagian, Crooks terdaftar sebagai seorang Republikan.

"FBI telah mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, 20, dari Bethel Park, Pennsylvania, sebagai subjek yang terlibat dalam upaya pembunuhan mantan Presiden Donald Trump pada 13 Juli, di Butler, Pennsylvania," bunyi pernyataan yang dikutip oleh NBC dan CBS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI