Direktur Marketing PT Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann mengatakan, pada gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2023, angka transaksi berhasil menyentuh Rp7,3 triliun. Untuk tahun ini, ia berharap raihan tersebut bisa dilampaui.
"Tapi yang paling penting bisa saya katakan bahwa dari tahun ke tahun (angka transaksi) selalu meningkat," ujar Ralph dalam konferensi pers di JIExpo, Kamis (6/6/2024).
Ralph meyakini angka transaksi tahun ini akan lebih tinggi karena tren penjualan otomotif yang makin meningkat. Pada gelaran kali ini, minat produsen yang ingin menjual kendaraan di Jakarta Fair sampai membludak.
"Dulu mereka (perusahaan otomotif) melihat Jakarta Fair bukan marketnya atau market-market mobil yang Rp200 juta ke bawah, tapi sekarang berbeda," tuturnya.
Karena itu, dengan ramainya stan-stan lain serta antusias masyarakat, ia meyakini angka transaksi akan menyentuh lebih dari Rp7,5 triliun.

"Kalau target tahun ini kita lewati Rp7,5 trilun. Saya yakin sekali dan kontribusi besar karena multiplier effect besar ini Rp7,5 hanya angka yang bisa kita hitung," jelasnya.
Lebih lanjut, Ralph menyebut sebagai ajang arena pameran dan hiburan terbesar se-Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran akan digelar dengan nuansa baru dan sajian acara yang lebih menarik dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
Penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2024 kali ini mengambil tema “Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bersaing di Pasar Dunia”. Dengan Sub Tema “Galakkan Inovasi, Industrialisasi, dan Kreativitas Maksimal”.
Ia menyebut Jakarta Fair Kemayoran 2024 bakal diikuti 2.550 peserta yang mengikuti pameran multiproduk.
Baca Juga: Ogah Kedatangannya di Jakarta Fair Diseret ke Politik, Kaesang: Saya Fokus Acara Keluarga
Jakarta Fair Kemayoran