Detik-detik Mencekam Donald Trump Tertembak, Saksi Ungkap Kronologi: Kondisi Mengerikan dan Menakutkan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 14 Juli 2024 | 10:35 WIB
Detik-detik Mencekam Donald Trump Tertembak, Saksi Ungkap Kronologi: Kondisi Mengerikan dan Menakutkan
Donald Trump (Instagram/@realdonaldtrump)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin politik Texas dari kedua partai mengungkapkan kemarahan dan dukungan terhadap mantan Presiden Donald Trump setelah insiden penembakan di sebuah acara kampanye di Pennsylvania pada hari Sabtu.

Dinas Rahasia AS segera mengevakuasi Trump dari panggung di rapat umum kampanye di Butler, Pennsylvania, setelah terdengar suara tembakan. Darah terlihat di telinga kanan atas Trump. Trump kemudian mengatakan di media sosial bahwa ia tertembak di telinga kanannya.

Sid Miller, komisaris pertanian Texas dan sekutu lama Trump, berada di dekat panggung, sekitar 30 kaki dari mantan presiden. "Sepertinya tiga tembakan pertama meleset, lalu satu mengenai telinganya, dan dia segera turun," kata Miller.

Mantan Presiden AS, Donald Trump. [Dok.Antara]
Mantan Presiden AS, Donald Trump. [Dok.Antara]

Miller yakin Trump akan baik-baik saja dan akan melanjutkan konvensi nasional partai seperti yang direncanakan. Miller yang menemani Trump melalui negara bagian swing sebelum konvensi mengatakan dirinya tidak terluka.

Menurut Associated Press, penembak yang diduga melakukan serangan tersebut tewas dan seorang peserta rapat umum juga meninggal. Insiden ini sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan.

Pemimpin Texas segera mengungkapkan keprihatinan mereka di media sosial.

"Kondisi yang mengerikan dan menakutkan. Mohon doanya untuk Presiden Trump dan semua orang di rapat umum sekarang," kata Ketua DPR Texas Dade Phelan di media sosial.

"Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan responden pertama atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji ini. Ia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Detail lebih lanjut akan menyusul," kata juru bicara kampanye Trump, Steven Cheung.

Banyak pendukung setia Trump segera mengutuk kekerasan tersebut di media sosial.

Baca Juga: 3 Fakta Anggota DPRD Tembak Warga dalam Prosesi Adat Begawi Lampung

Mantan Presiden AS, Donald Trump. [Reuters]
Mantan Presiden AS, Donald Trump. [Reuters]

"Dunia ini jahat. Puji Tuhan Presiden Trump bisa berjalan sendiri. Berdoa untuk kesembuhan penuh dan agar pelaku segera tertangkap," tulis Jaksa Agung Ken Paxton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI