Infografis
"Bu Uyun bagus, orang Cilegon dan berpengalaman sudah beberapa periode jadi anggota Dewan. Saya dulu anak didik bapaknya, dibimbing beliau saat saya jadi kepala desa, saya sering diarahkan," paparnya.
Lebih lanjut, Sahruji juga menyebut pertimbangan PPP Cilegon perlu mendukung Isro dalam pencalonan sebagai bakal calon Wali Kota Cilegon meski telah didukung NasDem dan kemungkinan didukung PKS.
"Nasdem dan PKS itu mencalonkan Isro-Uyun itu cukup mengantarkan ke KPU, tapi dia juga butuh PPP untuk memantapkan bagaimana memiliki keseimbangan, kekuatan politik mengantarkan Isro sebagai pemenang," ucapnya.
Sementara itu, Isro Mi’raj mengapresiasi sambutan yang diberikan PPP atas kedatangannya. Ia berharap PPP Cilegon dapat memberikan dukungan terhadap pencalonannya di Pilkada 2024 yang bakal berlangsung November 224 mendatang.
"PPP sangat berpengalaman, sehingga kami butuh support dan dukungan yang luar biasa. Ini belum tuntas, ini masih berproses tapi alhamdulillah kemarin saya dapat rekomendasi dari Nasdem dan itu langkah awal. Mudah-mudahan PPP juga demikian," kata Isro Mi'raj.
Dengan komunikasi politik yang dijalani Isro, khususnya di NasDem, PKS dan PPP, dalam waktu dekat dirinya berencana menggelar deklarasi.
"Dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang kita miliki hari ini disambut dengan luar biasa. Apresiasi sangat tinggi dari pribadi maupun jajaran tim. InsyaAllah saya akan kembali berkomunikasi dan insyaallah kita akan melakukan deklarasi," ujarnya.
Diketahui, rencana deklarasi yang akan dilakukan oleh Isro sebagai bakal calon Wali Kota Cilegon tersebut juga sekaligus menjawab status keanggotaan dirinya di partai Golkar Cilegon lantaran saat ini ia diisukan telah bergabung dengan Nasdem.
Baca Juga: Tiga Sekolah di Cilegon Bakal Dikunjungi Presiden Jokowi, Terkait Uji Coba Makan Bergizi Gratis
