Mau Diduetkan dengan Kaesang, Ini Gagasan Jusuf Hamka soal Banjir hingga Macet yang Bikin Golkar Terpincut

Sabtu, 13 Juli 2024 | 13:10 WIB
Mau Diduetkan dengan Kaesang, Ini Gagasan Jusuf Hamka soal Banjir hingga Macet yang Bikin Golkar Terpincut
Pengusaha yang juga politisi Partai Golkar Jusuf Hamka. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi kita budidaya belatung jadi ibu-ibu rumah tangga yang punya sampah, itu sampahnya akan dimakan oleh belatung-belatung itu. Nah itu saya ditanya soal sampah. Terus soal kemacetan," ujarnya.

Jusuf kemudian juga menyoroti soal moda transportasi yang belum layak di Jakarta. Menurutnya, transportasi di Jakarta bisa disubsidi dan masyarakat bisa menikamati secara gratis.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PSI Kaesang Pangarep usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Kamis (11/7/2024). [Suara.com/Faqih]
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PSI Kaesang Pangarep usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Kamis (11/7/2024). [Suara.com/Faqih]

"Bagaimana warga Jakarta? Warga Jakarta ini pak semuanya harus pakai kendaraan pribadi saat ini, kenapa? Karena angkutan umumnya belum nyaman walaupun sudah ada MRT, LRT, ya kan, sudah ada busway. Harus dibikin lebih baik, bagaimana bikin lebih baik? Pak Selter selternya coba dibikin kaya tempat selter Whoosh pasti pak orang-orang berdasi itu semua mau kok pada naik Busway, naik MRT naik apa semua," katanya.

Usai perbicangan itu, Jusuf mengaku pulang ke rumahnya. Dan tak lama berselang pada sore harinya dihubungi untuk datang ke Kantor Golkar.

"Saya diminta datang ke DPP Golkar, 'saya bilang kenapa lagi pak?', ajudan yang telepon, ya sudah saya harus berangkat ke DPP Golkar. Jam 4 saya dateng, disana sudah ada pengurus Golkar lengkap, coba ceritain lagi konsep kamu ini, saya ceritakan terus mereka rapat saya menunggu di luar.

"Mendadakan, 'pak Jusuf ada baju kuning nggak?' Kata ajudan. 'Nggak punya pak, yaudah dipinjemin', makanya bajunya gombrong. 'Kenapa pak?' 'Yaudah nanti tunggu aja'. Tau-tau datang temen-temen dari PSI," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI