Suara.com - Masyarakat untuk sementara tidak bisa menggunakan jalur Pura Pengubengan Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali untuk menuju ke Gunung Agung.
Hal ini karena aktivitas pendakian di Gunung Agung melalui jalur ditutup sementara selama mulai 18 hingga 24 Juli 2024.
Penutupan ini diadakan demi kelancaran jalannya upacara Karya Aci Purnama Kasa yang berlangsung di Pura Pengubengan Besakih.
Pemangku Pura Pengubengan Besakih, Jro Mangku Nyoman Artawan mengatakan, dengan adanya rencana penutupan sementara ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mendaki Gunung Agung agar menunda sementara aktivitas pendakian selama pelaksanaannya karya di Pura Pengubengan.
Baca Juga: Pinjaman Berakhir, Kiper Keturunan Bali Kembali Perkuat Klub Bundesliga Jerman FC Augsburg
"Imbauan tersebut mulai berlaku pada 18 sampai 24 Juli 2024 mendatang. Kita juga sudah sebarluaskan informasi terkait permakluman larangan masyarakat melakukan aktivitas pendakian pada hari-hari tersebut," kata Mangku Artawan, Jumat (12/7/2024).
Ia juga menegaskan, bahwa himbauan tersebut hanya berlaku khusus untuk jalur pendakian Pura Pengubengan saja, sedangkan untuk jalur pendakian di luar Pura Pengubengan masih tetap bisa dilakukan oleh para pendaki.