Suara.com - Menjelang penutupan pendaftaran seleksi calon pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total ada 190 orang yang telah mendaftarkan diri. Diketahui pendaftaran baru akan ditutup pada Senin pekan depan.
Ketua Panitias Seleksi (Pansel) Capim dan Dewas KPK, Muhammad Yusuf Ateh, merinci total pendaftar yakni sebanyak 106 mendaftar sebagai capim, sedangkan sisanya mendaftar sebagai Dewas KPK.
"Siang ini sudah 106 capim KPK dan 84 Dewas," kata Ateh kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).
Ateh menyampaikan nantinya ia akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah Pansel selesai memeriksa administrasi .
Baca Juga: SYL Divonis 10 Tahun Penjara, Begini Respons KPK
"Nanti setelah pemeriksaan administrasi," ujar Ateh.
Sebelumnya, Ateh mengaku bukan hal mudah dalam bekerja menyeleksi calon pimpinan lembaga antirasuah di kondisi saat ini.
"Kami menyadari tidak mudah dan beban yang ini cukup besar sekali karena kondisinya seperti ini," kata Ateh saat konferensi pers bersama Pansel di Kemensetneg, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Ateh juga menyadari harapan tinggi dari masyarakat yang ingin KPK ke depan menjadi lebih baik lewat pergantian pimpinan.
"Harapan masyarakat tentu besar sekali kepada pansel untuk memilih pimpinan KPK yang bisa katakan lah memperbaiki keadaan sekarang menjadi lebih baik," kata Ateh.
Baca Juga: Gerah! KPK Sebut 'Serangan Balik' Kubu Hasto PDIP Ganggu Kerja Penyidik
Ateh memastikan Pansel akan mencari calon pimpinan KPK yang memiliki integritas tinggi. Kekinian Pansel masih melakukan perumusan dengan mendengar aspirasi publik terkait kriteria calon pimpinan KPK dan calon anggota Dewan Pengawas KPK.
"Ada beberapa rencana kami untuk membuat profil, kira-kira pimpinan apa yang cocok sebagai pimpinan dan Dewas," ujarnya.