WNA Spanyol Dilaporkan Ke Polda NTB, Diduga Terlibat Penipuan Investasi Hotel

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 12 Juli 2024 | 14:23 WIB
WNA Spanyol Dilaporkan Ke Polda NTB, Diduga Terlibat Penipuan Investasi Hotel
Ilustrasi investasi. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Roberto sepakat menyewa dan membayar untuk tahap pertama sejumlah Rp 160 juta. Karena sudah merasa memiliki hak sewa, Roberto merenovasi bangunan properti dengan menghabiskan dana Rp 1 miliar.

Pada medio November 2023, kliennya didatangi pemilik hotel dan mendapat penjelasan bahwa tidak pernah melakukan penandatanganan surat persetujuan oper sewa.

Roberto lantas menghubungi IRC dan MH untuk meminta klarifikasi penjelasan pemilik hotel. Namun, hingga kini Roberto tidak mendapat jawaban dari terlapor.

"Bahkan, klien kami diklarifikasi Polresta Mataram atas dugaan pemalsuan dokumen surat persetujuan sewa itu," ujarnya.

Tak hanya itu, Roberto juga diusir oleh pemilik dari properti yang sudah disewanya dari IRC dan MH.

Fuad menduga para terlapor menyewakan kembali properti yang disewa mereka dengan membuat surat persetujuan oper sewa tanpa sepengetahuan pemilik.

"Atas perbuatan para terlapor, klien kami dirugikan Rp1,16 miliar," ucap dia.

Fuad berharap Polda NTB serius menangani kasus ini karena berkaitan dengan citra investasi daerah. Menurut informasi, IRC disebut berada di Spanyol.

Baca Juga: Waspada Penipuan! Kaspersky Rilis Fitur Blokir Panggilan Nomor Asing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI