Suara.com - Duta Pendidikan dan Kebudayaan Puteri Indonesia 2024, Melati Tedja, ajak publik untuk memperlakukan kelompok disabilitas dengan setara. Meski kelompok disabilitas punya kekurangan secara fisik, menurut Melati, hal tersebut bisa dilihat sebagai hal berbeda yang istimewa.
"Kita perlu memahami bahwa setiap individu punya hak menyampaikan masing-masing, tidak terbatas background dan juga mungkin kelengkapan mereka secara jasmani. Perlu disadari kita harus embracing different between us," kata Melati ditemui usai acara wisuda The Beauty of Disabilities: Make Up Class with BCA di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Melati melanjutkan, masyarakat punya tanggung jawab untuk merangkul kelompok disabilitas dengan memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan bekerja disesuaikan dengan keterbatasannya.
Dengan begitu kata dia, diharapkan para penyandang disabilitas tetap memiliki harapan untuk berkarya meraih cita-citanya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Drama Korea Bertema Penyandang Disabilitas yang Bikin Haru
Kepada para teman-teman disabilitas, Melati juga memberikan saran bahwa mereka perlu memiliki kesadaran kalau kekurangan yang ada dalam dirinya tidak menjadi suatu hambatan.
"Mereka harus menyadari kalau mereka berbeda. Tapi perlu dipahami kalau perbedaan itu yang membuat mereka spesial dan keterbatasan yang mereka punya bukan berarti jadi hambatan untuk meraih apa pun yang diinginkan dalam hidup," ujar perempuan 25 tahun tersebut.
Menurutnya, masyarakat pun bisa turut berperan dalam bantu para disabilitas untuk menyadari keistimewaan dalam diri mereka. Karena dengan begitu, lingkungan bermasyarakat di Indonesia bisa lebih ramah bagi para penyandang disabilitas.
"Bisa juga kita berkontribusi dalam growing to mindset dengan merangkul mereka, beri mereka harapan. Harapannya jika kita bekerja sama, kita bisa menciptakan lingkungan lebih inklusif," pungkasnya.
Baca Juga: Sandiaga Berpeluang Maju Pilkada Jabar, PPP Pede Gegara Modal Ini Kadernya Dilirik PKB