Suara.com - Zulkkifli Hasan atau Zulhas tiba-tiba mengeluarkan celetukan terkait majunya menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dalam Pilgub Sumatera Utara (Sumut) yang didukung partai-partai politik.
Celetukan tersebut terjadi saat Zulhas mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan di Lampung. Sementara itu, Megawati Soekarnoputri Presiden kelima Republik Indonesia memiliki peluang untuk bergabung dengan Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
Dua berita politik tersebut menjadi pilihan redaksi politik Suara.com. Selain itu, ada tiga berita politik lainnya seputar Kaesang Pangarep yang bertemu dengan Ketum Golkar dan juga tanggapan Jokowi soal mantunya didukung banyak partai dalam Pilgub Sumut.
1. Celetuk Zulhas Saat Jokowi Ditanya Perihal Pencalonan Bobby: Kita Pilih Yang Menang Dong
Baca Juga: Beda 'Jago' di Pilgub Banten, Kaesang Berbalas Pantun dengan Airlangga
Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menegaskan sebagai pimpinan partai ia memilih calon kepala daerah yang memiliki kans menang.
Pernyataan itu disampaikan Zulhas di hadapan Presiden Jokowi saat dirinya mendampingi kegiatan kepala negara di Lampung Selatan.
2. Bila Kaesang Berminat di Pilkada DKI, Golkar Siapkan Sosok Ini Jadi Pendamping
Partai Golkar mengaku bakal mendukung Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bila memang memiliki niatan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga: Bila Kaesang Berminat di Pilkada DKI, Golkar Siapkan Sosok Ini Jadi Pendamping
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku, bakal menyiapkan seorang kadernya, Jusuf Hamka untuk menjadi pendamping Kaesang.
3. Soal Kemungkinan Megawati Gabung DPA, Begini Kata PDIP
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi kemungkinan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden ke-5 RI mau bergabung ke dalam Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
Kekinian, DPA akan digodok dalam Revisi Undang-undang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
4. Diprediksi Ada 3 Poros, PDIP dan PKB Bakal jadi Rival Anies di Pilkada Jakarta?
Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno memprediksi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta bakal diikuti tiga pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub). Partai politik (Parpol) di Jakarta disebutnya akan membentuk tiga poros nantinya.
Tiga poros itu adalah pengusung Anies, lalu Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan ketiga diisi oleh bentukan koalisi baru PKB dan PDIP.
5. PDIP Sindir Bobby Nyalon Gubernur karena Pengaruh Mertua, Jokowi: Partai itu Pinter, yang Dilihat Elektabilitas
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan respons usai pencalonan menantunya Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara dihubung-hubungkan dengan adanya pengaruh kepala negara, yang merupakan mertua Bobby.
Jokowi menegaskan agar urusan perihal pemilihan kepala daerah ditanyakan kepada partai-partai. Menurutnya partai di Indonesia sudah pintar. Tentu akan mendukung calon berdasarkan elektabilitas.