Celetukan Zulhas Saat Dampingi Jokowi, Megawati Bakal Gabung DPA?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 12 Juli 2024 | 05:00 WIB
Celetukan Zulhas Saat Dampingi Jokowi, Megawati Bakal Gabung DPA?
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PSI Kaesang Pangarep usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Kamis (11/7/2024). [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zulkkifli Hasan atau Zulhas tiba-tiba mengeluarkan celetukan terkait majunya menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dalam Pilgub Sumatera Utara (Sumut) yang didukung partai-partai politik.

Celetukan tersebut terjadi saat Zulhas mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan di Lampung. Sementara itu, Megawati Soekarnoputri Presiden kelima Republik Indonesia memiliki peluang untuk bergabung dengan Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

Dua berita politik tersebut menjadi pilihan redaksi politik Suara.com. Selain itu, ada tiga berita politik lainnya seputar Kaesang Pangarep yang bertemu dengan Ketum Golkar dan juga tanggapan Jokowi soal mantunya didukung banyak partai dalam Pilgub Sumut.

1. Celetuk Zulhas Saat Jokowi Ditanya Perihal Pencalonan Bobby: Kita Pilih Yang Menang Dong

Baca Juga: Beda 'Jago' di Pilgub Banten, Kaesang Berbalas Pantun dengan Airlangga

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas. (Suara.com/Novian)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas. (Suara.com/Novian)

Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menegaskan sebagai pimpinan partai ia memilih calon kepala daerah yang memiliki kans menang.

Pernyataan itu disampaikan Zulhas di hadapan Presiden Jokowi saat dirinya mendampingi kegiatan kepala negara di Lampung Selatan.

Baca selengkapnya

2. Bila Kaesang Berminat di Pilkada DKI, Golkar Siapkan Sosok Ini Jadi Pendamping

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PSI Kaesang Pangarep usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Kamis (11/7/2024). [Suara.com/Faqih]
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PSI Kaesang Pangarep usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Kamis (11/7/2024). [Suara.com/Faqih]

Partai Golkar mengaku bakal mendukung Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bila memang memiliki niatan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga: Bila Kaesang Berminat di Pilkada DKI, Golkar Siapkan Sosok Ini Jadi Pendamping

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku, bakal menyiapkan seorang kadernya, Jusuf Hamka untuk menjadi pendamping Kaesang.

Baca selengkapnya

3. Soal Kemungkinan Megawati Gabung DPA, Begini Kata PDIP

Ketua DPP PDIP Puan Maharani. [Suara.com/Bagaskara]
Ketua DPP PDIP Puan Maharani. [Suara.com/Bagaskara]

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi kemungkinan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden ke-5 RI mau bergabung ke dalam Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

Kekinian, DPA akan digodok dalam Revisi Undang-undang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Baca selengkapnya

4. Diprediksi Ada 3 Poros, PDIP dan PKB Bakal jadi Rival Anies di Pilkada Jakarta?

Eks Gubernur DKI Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhro)
Eks Gubernur DKI Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhro)

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno memprediksi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta bakal diikuti tiga pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub). Partai politik (Parpol) di Jakarta disebutnya akan membentuk tiga poros nantinya.

Tiga poros itu adalah pengusung Anies, lalu Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan ketiga diisi oleh bentukan koalisi baru PKB dan PDIP.

Baca selengkapnya

5. PDIP Sindir Bobby Nyalon Gubernur karena Pengaruh Mertua, Jokowi: Partai itu Pinter, yang Dilihat Elektabilitas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (tangkap layar)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (tangkap layar)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan respons usai pencalonan menantunya Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara dihubung-hubungkan dengan adanya pengaruh kepala negara, yang merupakan mertua Bobby.

Jokowi menegaskan agar urusan perihal pemilihan kepala daerah ditanyakan kepada partai-partai. Menurutnya partai di Indonesia sudah pintar. Tentu akan mendukung calon berdasarkan elektabilitas.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI