Dugaan Gratifikasi Seks di Pemkab Bogor, Asmawa Tosepu Beri Tanggapan Mengejutkan

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 11 Juli 2024 | 23:17 WIB
Dugaan Gratifikasi Seks di Pemkab Bogor, Asmawa Tosepu Beri Tanggapan Mengejutkan
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu [Egi/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyampaikan bahwa dugaan gratifikasi seks ASN di lingkungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat terjadi bukan di zamannya.

Hal itu ia sampaikan menjawab dugaan gratifikasi seks pejabat tinggi ASN yang ramai di Instagram anonim @fablo.kecil yang menjelaskan ada praktek jual beli jabatan dengan syarat seks.

Asmawa Tosepu mengaku tidak tahu menahu soal kasus tersebut. Ia meminta agar memutar keterangan kepada Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor.

"Silahkan konfirmasi ke sana terkait mutasi silahkan konfirmasi kepada kepala BKPSDM, karena teknis mutasi diurus oleh beliau, termasuk ke Kadiskominfo yang banyak mengetahui tentang media, saya tidak bisa mengomentari," kata Asmawa, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: Wanita India Tuai Kritikan Usai Jemur Baju di Hotel Mewah Dubai: Bisa Jadi Masalah Besar

Asmawa menegaskan, bila hal itu terjadi, kejadian dugaan gratifikasi seks tersebut memungkinkan terjadi pada periode sebelum ada dirinya.

"Saya engga mau itu karena periode lalu, saya engga mungkin mencampuri itu, kecuali itu mutasinya pada saat saya menjadi pj, itu pasti," jelas dia.

"Tapi setelah saya pelajari itu konon kabarnya mutasi di zaman dahulu kala, saya pikir itu tidak perlu dibesar-besarkan juga," tutup dia.

Sebelumnya, postingan dalam akun Instagram anonim @fablo.kecil membuat sejumlah pejabat tinggi di Kabupaten Bogor membungkam mulut dalam menanggapi benar atau tidaknya dugaan gratifikasi seks yang diduga terjadi di Bumi Tegar Beriman.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bayu Rawamanto tidak sama sekali merespon meski namanya berulang kali disebut pada postingan maupun snapgram akun anonim itu.

Baca Juga: Viral Prank Ultah Berujung Maut, Budaya Tak Berguna yang Harus Dihentikan?

Bayu bahkan diduga membungkam sejumlah media untuk tidak memberitakan soal dugaan skandal ASN di Bumi Tegar Beriman itu.

Pemkab Bogor melalui Diskominfo Kabupaten Bogor diduga melakukan upaya pencarian sosok yang ada di belakang akun Instagram @fablo.kecil itu.

"Para Intel kejari dan Intel pemda yang saat ini masuk dalam pantauan radar saya, semakin kalian mencari tau keberadaan saya, semakin kencang saya bermain," kata @fablo.kecil dalam unggahan snapgramnya.

"Saya ingatkan kalian, jika kalian masih memaksa mencari saya, saya pastikan data instansi kalian tidak aman," ancamnya, Selasa (8/7/2024).

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI