Saling Lempar Pujian di Pertemuan Singkat, Megawati ke Ahmed El-Tayeb: Kami Butuh Nasihat dari Imam Besar

Kamis, 11 Juli 2024 | 21:54 WIB
Saling Lempar Pujian di Pertemuan Singkat, Megawati ke Ahmed El-Tayeb: Kami Butuh Nasihat dari Imam Besar
Saling Lempar Pujian di Pertemuan Singkat, Megawati ke Ahmed El-Tayeb: Kami Butuh Nasihat dari Imam Besar. (Dok. Foto: DOK DPP PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Imam Besar Al Azhar Ahmed El-Tayeb, Kamis (11/7/2024). Megawati dan Ahmed El-Tayeb membahas banyak hal termasuk upaya menjaga perdamaian dan persaudaraan umat manusia se-dunia.

Dalam pertemuan ini, Megawati didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, ulama dan cendekiawan Islam Prof Quraish Shibab, mantan Dubes Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy dan tokoh muda Islam Ali Hasan Bahar serta Tuan Guru Badjang. Sementara Imam Besar Al Azhar bersama Sekjen Zayed Mohamed Abdelsalam.

Saat perbincangan, Megawati mengapresiasi inisiatif dan prakarsa Imam Besar Al Azhar bersama Paus Fransiskus dalam melahirkan Piagam Human Fraternity, yang ditindaklanjuti dengan inisiatif pendirian Zayed Award for Human Fraternity (ZAHF). 

"Langkah ini telah memperkuat upaya untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan secara global," kata Megawati dalam keterangan yang diterima Suara.com, Kamis.

Baca Juga: Tantang Penyidik Rossa Purbo, Pimpinan KPK Ogah Tanggapi Ucapan Megawati, Kenapa?

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024). ANTARA/HO-PDIP
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024). ANTARA/HO-PDIP

Megawati berterima kasih kepada Imam Besar Al Azhar yang telah berkenan memberikan kepercayaan kepada dirinya menjadi salah satu Dewan Juri ajang penghargaan tersebut.

Imam Besar Al Azhar menyambut berbagai pandangan Megawati dan merasa senang bisa berdialog panjang.

Megawati mengatakan dialog dengan Imam Besar ini sangat bermanfaat bagi dirinya. Apalagi bisa secara panjang lebar menyampaikan pemikirannya dan mendapat sambutan positif dari Imam Besar.

"Saya terhormat bisa bertemu. Bagaimana kita bersama-sama dalam perdamaian dunia mengembalikan marwah kemanusiaan dari sisi kehidupan," kata Megawati.

"Kami sangat setuju dengan ide dan pemikiran Ibu Mega. Itu juga sangat kami rasakan. Kami butuh nasihat dan masukan dari Ibu Mega," balas Imam Besar Al Azhar.

Baca Juga: Hasyim Asy'ari Dipecat, Megawati Ngaku Pening Lihat Kelakuan Cabul Eks Ketua KPU: Gile Gak? Pusing Saya

"Oh tidak. Kami yang butuh nasihat dari Imam Besar," timpal Megawati lagi.

"Ibu ada di level decision maker (pengambil keputusan). Ibu yang lebih tahu karakter para pengambil keputusan. Kami hanya tahu teori belum tahap praktik," kata Imam Besar Al Azhar membalas.

El Tayeb pun mengaku akan meneruskan perbicangannya dengan Megawati kepada Presiden Mesir.

"Ibu Megawati senang pertemuan ini. Saya lebih senang lagi. Saya akan disampaikan ke Presiden Mesir hasil pertemuan ini," kata El Tayeb.

Dengan kelembutan dan pengaruhnya, Imam Besar Al Azhar mengatakan banyak hal yang bisa dipetik dari dialog Megawati.

Usai pertukaran cindera mata, Megawati meminta izin kepada El Tayeb apakah diizinkan untuk saling menjabat tangan dan berpose bersama. Dengan senyum, Imam Besar Al Azar mengangguk dan menjabat erat tangan Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI