Viral Polisi Bentak-bentak Pemuda yang Ngotot Ganja Bukan Narkoba, LGN: Melebihi Penangkapan Teroris

Kamis, 11 Juli 2024 | 18:23 WIB
Viral Polisi Bentak-bentak Pemuda yang Ngotot Ganja Bukan Narkoba, LGN: Melebihi Penangkapan Teroris
Viral penangkapan pria yang berdebat dengan polisi soal pengguna ganja. (tangkapan layar/instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan mencuatnya video yang memperlihatkan seorang pemuda adu mulut dengan sejumlah polisi saat ditangkap. Penangkapan terhadap pemuda itu karena diduga menjadi pengguna ganja

Dilihat Suara.com pada Kamis (11/7/2024) dalam unggahan di akun Instagram @haluccy, pemuda yang dalam kondisi tangan diborgol itu dikerumuni aparat saat tertangkap. Namun, penangkapan itu diwarnai adu mulut.

Dalam video yang beredar, pria yang mengenakan kaos warna hitam itu tampak ngotot kepada aparat soal pengguna ganja. Dalam kondisi leher dipiting, pemuda itu tetap bersikukuh jika ganja tak termasuk dalam golongan narkoba. 

"Ganja bukan narkoba," ujar pria tersebut. 

Baca Juga: 10 Anggota Polres Klungkung Diduga Siksa Warga usai Dituduh Curanmor, KontraS: Polda Bali Harus Tanggungjawab!

Ketika ditangkap oleh sejumlah aparat berpakaian preman, pria itu juga menyebut jika ganja juga bisa digunakan untuk dunia medis, karena diyakini bisa mengobati sebuah penyakit. 

Saat terjadi adu mulut, pria itu sempat dibentak balik oleh salah satu petugas yang menangkapnya. Bahkan, ada polisi yang menghardik pria itu dengan kata-kata kasar.

Alasan polisi menangkapnya karena ganja memang dilarang oleh undang-undang. 

Viral penangkapan pria yang berdebat dengan polisi soal pengguna ganja. (tangkapan layar/instagram)
Viral penangkapan pria yang berdebat dengan polisi soal pengguna ganja. (tangkapan layar/instagram)

Tanggapan LGN

Terkait hal itu, Lingkar Ganja Nusantara (LGN) menyoroti video penangkapan pemuda yang bersitegang dengan polisi karena menganggap ganja bukan bagian dari narkotika.

Baca Juga: Dituduh Mantan Istri Tilap Uang Rp69 Miliar, Suami BCL Tiko Aryawardhana Diperiksa Polisi Besok

Ketua LGN Riyadh Fakhruddin melihat penangkapan yang dilakukan oleh aparat itu sangat berlebihan. Melebihi penangkapan koruptor dan teroris.

“Penangkapan ini melebihi penangkapan koruptor dan teroris. Kenapa harus dibentak-bentak,” kata Fakhruddin, kepada Suara.com lewat sambungan telepon, Kamis (11/7/2024).

Padahal, lanjut Fakhruddin, apa yang dilakukan oleh terduga pelaku hanya mengekpresikan pengetahuan soal tanaman ganja.

“Penangkapan gak humanis, yang menyebutkan dia (terduga pelaku) sangat salah. Padahal dia hanya mengekspresikan pengetahuan mereka tentang tanaman ganja yang mungkin ia pelajari dari banyak hal,” jelas Fakhruddin,” jelasnya.

Terlebih, yang diucapkan oleh terduga pelaku berupa ilmu pengetahuan, bukan cuma sekedar asal ucap. 

“Ia juga sempat bilang ini ilmu pengetahuan bukan cuma ucapan asal,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI