Suara.com - Walau sama-sama menjadi terdakwa dalam kasus m kasus gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan), terdakwa Kasdi Subagyono ternyata turut bernasib mujur seperti mantan atasannya, eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pasalnya, hari ini Kasdi juga diganjar vonis ringan oleh hakim.
Dalan sidang putusan yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, majelis hakim menjatuhkan vonis empat tahun kepada kepada Kasdi. Mantan Sekretaris Jenderal Kementan itu dinyatakan bersalah terkait kasus korupsi yang juga menjerat SYL.
"Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 tahun," kata Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh saat membacakan amar putusan, Kamis (11/7/2024).
Selain itu, Kasdi juga dijatuhi hukuman pidana denda sebesar Rp200 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 bulan.
Baca Juga: Diganjar Vonis Ringan usai Dosa-dosanya Dibongkar Jaksa KPK, Drama Tangis SYL Terbayarkan?
Adapun hal yang memberatkan hukuman bagi Kasdi ialah dia dianggap tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Di sisi lain, hal meringankannya ialah Kasdi belum pernah dihukum dan dinilai bersikap sopan selama persidangan.
"Terdakwa tidak menikmati hasil tindak pidana korupsi secara materi. Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya," ujar Rianto.
Putusan ini lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan yang sebelumnya diajukan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara kepada Kasdi. Selain itu, Kasdi juga dituntut untuk membayar pidana denda sebesar Rp250 juta subsider 3 bulan penjara.
Selain Kasdi, SYL juga diganjar vonis ringan dalam kasus korupsi di Kementan. Dalam sidang putusan, hakim menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada SYL.
Baca Juga: Nyelekit! Jaksa KPK Sindir Telak SYL di Sidang: Jangan Ngaku Pahlawan Kalau Masih Suka Biduan
Vonis itu jauh dengan ancaman hukuman yang diberikan Jaksa KPK. Pasalnya, dalam sidang sebelumnya, Jaksa KPK menuntut SYL hukuman 12 tahun penjara.