Pendukung SYL Buat Kericuhan Usai Pembacaan Vonis 10 Tahun Penjara, Begini Awal Mulanya

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:03 WIB
Pendukung SYL Buat Kericuhan Usai Pembacaan Vonis 10 Tahun Penjara, Begini Awal Mulanya
Pendukung mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sempat menimbulkan kericuhan usai sidang pembacaan putusan. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendukung mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sempat menimbulkan kericuhan usai sidang pembacaan putusan.

Pantauan Suara.com di lokasi, pendukung SYL memenuhi area lobi Pengadilan Tipikor Jakarta.

Mereka menghampiri SYL saat keluar dari ruang sidang. Namun, para pendukung tersebut justru menghalangi SYL yang ingin memberikan pernyataan kepada wartawan.

Dengan begitu, adu mulut antara wartawan dan pendukung SYL tidak dapat dihindari. Selain itu, sejumlah petugas kepolisian berupaya untuk menengahi keributan tersebut.

Bukan hanya terdengar teriakan kata-kata kasar, aksi saling dorong pun juga terjadi sehingga SYL harus kembali masuk ke ruang sidang.

Divonis 10 Tahun

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis berupa hukuman pidana penjara selama 10 tahun kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pasalnya, SYL dinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Syahrul Yasin Limpo dengan pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp300 juta subsider kurungan empat bulan," kata Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Dituntut 12 Tahun Bui, Sidang Putusan Eks Mentan SYL Digelar Hari Ini

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Suara.com/Dea)
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Suara.com/Dea)

Selain itu, SYL juga dijatuhi hukuman untuk membayar uang pengganti sejumlah Rp14,1 miliar ditambah USD30 ribu dalam waktu satu bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI