Suara.com - Ketika mendengar kisah orang paling beruntung di dunia mungkin itu tidak bisa dilakukan oleh banyak orang, apalagi tak semuanya manusia memiliki keberuntungan dalam menjalani kehidupannya.
Namun hal itu sangat berbeda dengan seorang pria bernama Yoshiharu Watanabe yang berusia 45 tahun. Dia saat ini menganggap dirinya sebagai pria paling beruntung di dunia.
Pasalnya, Yoshiharu Watanabe baru saja mencetak Rekor Guinness dengan menanam semanggi. Lebih mencengangkannya, tanaman yang dia rawat itu memiliki kelangkaan dengan 63 daun.
Apa yang lebih beruntung dari semanggi berdaun empat? Tentu saja, semanggi berdaun lima. Dengan logika tersebut, semakin banyak daun yang dimiliki semanggi, semakin banyak pula keberuntungan yang dibawanya.
Baca Juga: Bak Kerangka Menari, Bobot Wanita Ini Hanya 25 Kg dan Ingin Lebih Kurus Lagi!
Jadi Yoshiharu Watanabe mungkin adalah orang paling beruntung yang masih hidup karena dia adalah orang pertama yang menanam semanggi dengan 63 daun.
Kisah menakjubkannya dimulai pada tahun 2009 ketika ia mulai memetik semanggi yang mempunyai lebih dari tiga daun dan menanamnya di pekarangan rumahnya.
Tanaman kecil ini cukup tangguh, jadi yang harus dia lakukan hanyalah melakukan penyerbukan silang untuk mendapatkan spesimen luar biasa yang memiliki hingga 20 daun.
Pada saat inilah dia mulai bermimpi untuk membuat rekor dunia baru, namun dia tidak pernah bermimpi untuk melakukannya dengan semanggi berdaun 63.
"Semanggi adalah tanaman yang umum ditemukan di mana-mana, jadi setiap kali saya melihat semanggi berdaun empat, berdaun lima, atau tujuh di dekat sawah atau taman, saya membawanya pulang," kata Watanabe kepada Guinness Records.
Baca Juga: Suami di Inggris Tuntut Apple Rp103 Miliar, Diduga Gara-gara iPhone Bongkar Perselingkuhan
"Karena jumlah daun meningkat dari tahun ke tahun, saya terus mengincar gelar Guinness World Records sejak saat itu." imbuhnya.
Rekor lama yang diincar Yoshiharu Watanabe telah dibuat pada tahun 2009 oleh pria Jepang lainnya, Shigeo Obara, pada tahun 2009, dengan semanggi berdaun 56.
Ini bukanlah tantangan yang paling mudah, namun seiring ia terus menanam semanggi dengan daun yang semakin banyak setiap tahunnya, tukang kebun amatir ini mulai bermimpi untuk memecahkan rekor rekan senegaranya.
Pada tahun 2020, teknik penyerbukan silang Watanabe telah membuahkan hasil yang mengesankan. Tahun itu, ia menanam semanggi berdaun 49, dan tahun berikutnya, ia nyaris menyamai rekor tanaman semanggi berdaun 55. Namun kemudian sesuatu yang tidak terduga terjadi – jumlah daun berhenti bertambah.
"Terkadang jumlah daunnya berkurang, atau terkadang Anda mendapatkan semanggi berdaun tiga yang normal," jelas tukang kebun itu.
"Kami tahu bahwa genetika berperan dalam jumlah daun yang lebih banyak, namun kami tidak mengetahui secara pasti cara kerjanya." tukasnya.