Tepat Malam Satu Sura, Nuraeni Lahirkan 5 Bayi Kembar di RSUD Indramayu

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 11 Juli 2024 | 02:05 WIB
Tepat Malam Satu Sura, Nuraeni Lahirkan 5 Bayi Kembar di RSUD Indramayu
Bayi kembar lima lahir di RSUD Indramayu. [Pemkab Indramayu/Ciayumajakuning]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa ini bisa dibilang jarang terjadi di Indonesia. Namun uniknya fenomena ini terjadi bertepatan dengan pergantian Tahun Baru Hijriah atau 1 Muharram atau juga 1 Sura dalam penanggalan Jawa, Minggu (7/7/2024) lalu.

Seorang Warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu Jawa Barat melahirkan bayi kembar sekaligus lima, mereka terdiri dari empat perempuan dan satu laki-laki.

Kepada Ciayumajakuning.id-jaringan Suara.com, Direktur RSUD Indramayu dr Deden Bonni Koswara menceritakan awal mula terkait lahirnya bayi kembar lima.

Mulanya ia mendeteksi adanya tiga janin dalam kandungan Nuraeni. Saat itu merupakan awal usia kehamilan 16 minggu.

Baca Juga: Hamil Bayi Kembar? Waspada Preeklamsia hingga Kelahiran Prematur!

"Kemudian berkembang di minggu ke 17 hingga 28, terdeteksi ada 4 janin," katanya.

Namun uniknya hingga mendekati hari kelahiran, masih terdeteksi adanya empat janin. Sedangkan satu bayi lainnya tidak terdeteksi USG. Hal tersebut dimungkinkan karena posisi bayi menumpuk.

Tetapi saat lahir, kondisi kelima bayi dalam kondisi sehat.

Kelima bayi tersebut lahir sekira jam 19.45 WIB pada Minggu (7/7/2024) dalam tindakan operasi caesar yang dimulai sekira jam 18.30 WIB.

Meski begitu, Deden mengungkapkan bahwa berat badan kelima bayi kembar tersebut di bawah rata-rata.

Baca Juga: Jessica Iskandar Segera Dikaruniai Anak ke-3, Bayi Kembar?

Lantaran itu, bayi kembar lima tersebut ditempatkan di ruang inkubator RSUD Indramayu.

"Bobotnya memang bervariasi dan di bawah normal rata-rata. Masih kecil-kecil jadi masih di rawat intensif dan kami beri perlakukan khusus," ujarnya.

Kelima bayi kembar itu merupakan kelahiran kedua bagi sang ibu, Nuraeni. Untuk biaya kelahirannya, ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Saya menyarankan untuk ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin supaya pada saat penanganan bisa segera diatasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI