Bertemu Jokowi, Ketum PSSI Pastikan Piala Presiden Bergulir dengan Hadiah Rp 5 Miliar

Rabu, 10 Juli 2024 | 21:53 WIB
Bertemu Jokowi, Ketum PSSI Pastikan Piala Presiden Bergulir dengan Hadiah Rp 5 Miliar
Ketum PSSI Erick Thohir bersama Maruarar Sirait dan Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (10/7/2024). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyampaikan persiapan penyelenggaraan Piala Presiden.

Pengumuman ihwal turnamen sepak bola pramusim itu diungkap Erick usai diterima Presiden Joko Widodo bersama Ketua Panitia Piala Presiden Maruarar Sirait di Istana Merdeka, Jakarta.

Erick memastikan, Piala Presiden akan kembali digelar sebagai ajang pemanasan sebelum kompetisi Liga 1 dimulai.

“InsyaAllah pembukaan itu nanti tanggal 19 di Jawa Barat, di Bandung, bapak presiden akan hadir dan mudah-mudahan ini memperbaiki animo masyarakat yang hari ini juga menunggu-nunggu perbaikan yang ada di liga, tentu kita trial secara penuh di turnamen Piala Presiden ini,” kata Erick di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: Resmi! PSSI Pastikan Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Dibuka di Bandung

Erick sekaligus menyampaikn perihal beberapa pembaruan penting dalam kompetisi Liga 1. Ia berujar musim depan Liga 1 akan menampilkan beberapa inovasi termasuk penggunaan sistem Video Assistant Referee (VAR) secara penuh dan penambahan kuota pemain asing.

"Sistem VAR akan berjalan penuh, lalu juga di Liga 1 juga ada 8 pemain asing, yang 6 di lapangan, yang 2 menjadi cadangan. Ditambah lagi kewajiban memainkan seluruh pemain tim nasional yang ada di klub masing-masing, dan ditambah lagi juga kita harapkan adanya beberapa wasit asing yang akan memimpin pertandingan,” katanya.

Erick turut menyebutkan hadiah untuk juara Piala Presiden sebesar Rp 5 miliar.

Sementara itu, Ara berharap turnamen pramusim Piala Presiden menjadi model dalam transparansi pengelolaan keuangan olahraga.

“Nanti tidak ada uang dari BUMN, APBN, maupun juga dari APBD, tetapi kita semuanya dari sponsor, dari swasta murni karena kita membangun industri olahraga," kata Ara.

Baca Juga: Bali United Nantikan Piala Presiden 2024, Teco: Persiapan Jelang Liga 1

“Kemudian juga nanti diaudit, selama ini diaudit oleh PWC yang memang sangat kredibel, kelasnya internasional, sehingga Indonesia akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI