Tiga SKPD Pemkab Bogor 'Bungkam' Usai Viral Kasus Dugaan Gratifikasi Seks

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 10 Juli 2024 | 19:12 WIB
Tiga SKPD Pemkab Bogor 'Bungkam' Usai Viral Kasus Dugaan Gratifikasi Seks
Ilustrasi Tiga SKPD Pemkab Bogor 'Bungkam' Usai Viral Kasus Dugaan Gratifikasi Seks (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Postingan dalam akun Instagram anonim @fablo.kecil membuat sejumlah pejabat tinggi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat membungkam mulut dalam menanggapi benar atau tidaknya dugaan gratifikasi seks yang diduga terjadi di Pemkab Bogor.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Rawamanto tidak sama sekali merespon meski namanya berulang kali disebut pada postingan maupun instagram akun anonim itu usai dihubungi Suara.com.

Bayu bahkan diduga membungkam sejumlah media untuk tidak memberitakan soal dugaan skandal ASN di Bumi Tegar Beriman itu.

Pemkab Bogor melalui Diskominfo Kabupaten Bogor diduga melakukan upaya pencarian sosok yang ada di belakang akun Instagram @fablo.kecil itu.

"Para Intel kejari dan Intel pemda yang saat ini masuk dalam pantauan radar saya, semakin kalian mencari tau keberadaan saya, semakin kencang saya bermain," kata @fablo.kecil dalam unggahan tersebut.

"Saya ingatkan kalian, jika kalian masih memaksa mencari saya, saya pastikan data instansi kalian tidak aman," ancamnya, Selasa (8/7/2024).

Sementara, Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan juga belum memberikan respon sama sekali soal keterlibatan dirinya dalam dugaan gratifikasi seks seperti dipaparkan akun anonim tersebut.

Pada postingan instagram barunya, @fablo.kecil meminta Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu dan Asnan untuk meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bogor atas dosa yang telah mereka lakukan.

"Tolong minta maaf lah kepada masyarakat Bogor atas dosa kalian selama ini yang udah jadi turun temurun," kata dia.

Baca Juga: Apa Itu Knalpot Racing? Jadi Viral di X Gegara Laura Basuki Sebut Red Flag

"Rakyat Bogor pada muak sama kalian, jangan jadi orang yang serakah dan haus jabatan hingga haus belanja wanita. Jangan kau bodohi masyarakat dengan pencitraan kalian," tegas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI