Suara.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah mengatakan batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024. Basuki menegaskan kepala negara hanya mempertanyakan kesiapan air dan listrik.
"Cuma bilang sudah belum. Sudah? Belum? Sudah? Belum? Gitu aja kan," kata Basuki di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Basuki menegaskan bahwa saat ini terhitung masih awal bulan Juli. Sedangkan bulan ini masih ada sisa waktu 20 hari ke depan. Ia juga menekankan bahwa pernyataannya air sudah siap untuk pertengahan Juli, bukan awal.
"Dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk. Listrik sudah masuk," kata Basuki.
Kekinian Basuki menyampaikan akan kembali berkunjung ke IKN selepas mendampingi kegiatan Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Abu Dhabi pada 15 Juli dan pulang 17 Juli. Basuki ke IKN pada keesokan harinya.
"Tanggal 18 sana saya memastikan bahwa air insyaallah sudah oke," kata Basuki.

Meski begitu, Basuki enggan memastikan kapan presiden akan berkantor di IKN. Menurutnya hal tersebut bergantung terhadap keputusan Jokowi.
"Tanya beliau dong, masak nanya saya," kata Basuki.
Presiden Tanya Kesiapan Air dan Listrik
Baca Juga: Begini Skema dan Tahapan Lengkap Pindahan ASN ke IKN Hingga 2045
Presiden Jokowi direncanakan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024. Kekinian, kepala negara masih menunggu fasilitas pendukung, seperti air dan listrik.