Suara.com - Spanyol sedang disorot karena tim sepakbolanya berhasil masuk babak final perhelatan Euro atau Piala Eropa 2024. Beberapa pemainnya dikenal beragama Katolik karena kerap membuat tanda salib saat bertanding.
Bicara soal agama, Spanyol adalah negara yang memiliki sejarah dan budaya agama yang kaya dan beragam. Selama berabad-abad, Spanyol menjadi tempat lahirnya peradaban yang berbeda dan menjadi pusat agama-agama besar dunia. Saat ini, mayoritas penduduk Spanyol menganut agama Kristen Katolik Roma, sementara juga terdapat minoritas Muslim, Yahudi, dan pemeluk agama lain.
Katolik Roma adalah agama yang paling banyak dianut di Spanyol, dengan sekitar 70% penduduk mengidentifikasi diri sebagai penganut agama ini. Gereja Katolik telah memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya Spanyol selama berabad-abad. Pengaruhnya terlihat dalam arsitektur, seni, dan tradisi negara tersebut.
Islam adalah agama minoritas terbesar di Spanyol, dengan sekitar 4% penduduk mengidentifikasi diri sebagai Muslim. Islam memiliki sejarah panjang di Spanyol, yang berasal dari masa penaklukan Muslim pada abad ke-8. Pengaruh Islam dapat dilihat pada arsitektur, bahasa, dan budaya Spanyol.
Baca Juga: Prancis Keok, Kylian Mbappe Dapat Hujan Batu di Negeri Sendiri
Yudaisme adalah agama minoritas tertua di Spanyol, dengan sejarah berabad-abad yang kaya. Komunitas Yahudi telah memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya Spanyol. Namun, selama berabad-abad, orang Yahudi mengalami penganiayaan dan pengusiran, yang menyebabkan populasi Yahudi di Spanyol menurun secara signifikan. Saat ini, Spanyol memiliki populasi Yahudi kecil tetapi berkembang.
Selain Katolik Roma, Islam, dan Yudaisme, ada juga agama lain yang dianut oleh penduduk Spanyol. Antara lain Protestantisme, yang persentasenya sekitar 1% penduduk Spanyol, dengan denominasi terbesar adalah Gereja Evangelikal Spanyol.
Agama Buddha memiliki kehadiran yang berkembang di Spanyol, dengan sekitar 0,5% penduduk mengidentifikasi diri sebagai penganut Buddha. Sementara itu, Hindu juga memiliki kehadiran yang kecil di Spanyol, dengan sekitar 0,2% penduduk mengidentifikasi diri sebagai penganut Hindu.
Ada pula agama Bahai yang berkembang di Spanyol, dengan sekitar 0,1% penduduk mengidentifikasi diri sebagai penganut Baha'i.
Meskipun mayoritas penduduk Spanyol mengidentifikasi diri sebagai religius, ada juga persentase yang signifikan dari populasi yang tidak menganut agama. Sekitar 25% penduduk Spanyol mengidentifikasi diri sebagai agnostik atau ateis.
Baca Juga: Gol Indah 102 Km/Jam Lamine Yamal Berbuah Rekor Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Euro
Konstitusi Spanyol menjamin kebebasan beragama bagi semua penduduknya. Pemerintah menghormati hak individu untuk mempraktikkan agamanya dan memastikan tidak ada diskriminasi berdasarkan agama.