Membersihkan kaki
Orangtua menggendong anaknya untuk dicuci bersih kakinya sebelum menginjakkan kaki anak ke tanah, kegiatan ini mempunyai makna bahwa si anak mulai menapaki tanah, yang berarti mulai menapaki kehidupan dan dilakukan dengan hati yang suci.
Berjalan melewati tujuh jadah
Anak dituntun berjalan di atas jadah (sejenis kue dari beras ketan) sebanyak tujuh buah atau dalam bahasa jawa pitu. Jadah disiapkan dengan warna yang berbeda-beda dengan harapan si anak kelak dalam mengatasi kesulitan hidup selalu mendapat pitulungan atau pertolongan dari Yang Maha Kuasa.
Masing-masing jadah memiliki warna dan makna tersendiri, yaitu:
- Merah artinya keberanian, dengan harapan sianak berani dalam melangkah dalam kehidupan
- Warna kuning artinya kekuatan lahir dan batin yang wajib dimiliki oleh seseorang
- Putih artinya kesucian
- Merah jambu alias pink artinya cinta dan kasih saying baik kepada orangtua, kakak, eyang dll.
- Biru artinya ketenagan jiwa dalam melangkah dalam kehidupan
- Hijau artinya lingkungan sekitar dan kesuburan
- Ungu artinya kesempurnaan atau puncak.
Dengan menapaki jadah 7 warna ini, diharapkan kelak si bayi mampu melewati tiap rintangan dalam hidupnya.
Tangga dari Tebu Wulung
Anak diajak orangtua untuk menaiki 7 (Tujuh) tangga yang terbuat dari batang tebu. Tebu berasal dari kata antebing kalbu yang berarti penuh tekad dan rasa percaya diri. Ritual ini menggambarkan bahwa bayi akan menghadapi perjalanan hidupnya hari demi hari sampai pada puncaknya. Ini menggambarkan dukungan keluarga untuk anak dalam menjalani hari-harinya ke depan. Ritual ini mempunyai harapan agar kelak si bayi tidak mudah menyerah dalam meraih cita-citanya.
Kurungan
Baca Juga: Ultah ke-26, Aurel Hermansyah Siapkan 6 Ribu Hadiah Buat Anak Yatim
Terdapat pula sangkar atau kurungan ayam. Nantinya di dalam kurungan diberikan benda seperti perhiasan, buku tulis, beras, mainan, dan lain sebagainya. Kurungan ayam ini menggambarkan kehidupan nyata yang akan dimasuki oleh anak kelak jika dewasa. Benda-benda ini nantinya akan diambil oleh anak menggambarkan profesi yang ingin dijalani kelak jika sudah dewasa.