Diduetkan PKS Bareng Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Pendukung: Itu Rezeki Anies, Bukan Penghambat

Senin, 08 Juli 2024 | 21:25 WIB
Diduetkan PKS Bareng Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Pendukung: Itu Rezeki Anies, Bukan Penghambat
Kolase foto Anies Baswedan dan Sohibul Iman. [Suara.com;Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Founder Kolaborasi Jakarta sekaligus pendukung Anies Baswedan, Andi Sinulingga mengklaim tak mempersoalkan langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ngotot memasangkan Anies dengan Sohibul Iman di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. 

Menurut Andi, langkah PKS ini tak akan membuat partai lain enggan mendekati Anies. Apalagi, PKS juga tak bisa mengusung Anies sendiri lantaran kekurangan syarat minimal kursi di DPRD DKI.

"Justru dukungan PKS kepada Anies itu rezeki, bukan penghambat rezeki bagi Anies secara politik," ujar Andi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, yang paling penting adalah lobi-lobi di tingkat partai agar bisa mengakomodir kepentingan masing-masing.

Baca Juga: Pilkada Jakarta: Kader PDIP hingga PKS Masuk Radar Cagub Pilihan PSI Jaksel, Siapa?

Founder Kolaborasi Jakarta sekaligus pendukung Anies Baswedan, Andi Sinulingga. [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Founder Kolaborasi Jakarta sekaligus pendukung Anies Baswedan, Andi Sinulingga. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

"Soal wakil kan terserah bapak-bapak di partai politik itu semua bisa diselesaikan," ucapnya.

"Kata adam Malik semua urusan gampang selagi mau bercakap-cakap, kecuali tidak mau bercakap-cakap lagi," imbuhnya. 

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi alias Awiek menilai jika partai-partai politik lain tak ingin bergabung dengan PKS terkait kontestasi di Pilkada Jakarta 2024. Alasannya, menurut Awiek, karena PKS sendiri mengunci pasangan calon harus Anies Baswedan dan Sohibul Iman. 

"Bukan terkesan, ya emang ngunci gitu kan yang membuat partai lain kurang tertarik untuk bergabung," kata Awiek di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024. [Dok. PKS]
PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024. [Dok. PKS]

Ia mengingatkan, jika PKS masih kekurangan jumlah kursi untuk mengusung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta. Maka itu perlu adanya tambahan partai politik lain. 

Baca Juga: Namanya Diusulkan jadi Cagub DKI Jakarta, Ahok Ngaku Tak Pernah 'Dicolek' PSI

"Kecuali ada partai yang memiliki kecukupan kursi memberangkatkan kadarnya sendiri silakan gitu loh tapi kalau masih membutuhkan koalisi dengan partai lain ya jangan kunci calon gitu kan, kan masih bisa dibicarakan dengan yang lain," katanya. 

PPP sendiri, kata dia, memang belum memutuskam sikapnya untuk Pilgub Jakarta 2024 lantaran memang hanya memegang satu kursi saja. Untuk itu pihaknya akan mencari rekan koalisi. 

"Kami belum memutuskan itu ya. Pertanyaannya kemudian PKS cukup kursi tidak? Kalau tidak cukup kursi Saran saya kepada semua partai politik kalau tidak cukup kursi jangan ngunci calon supaya mendapatkan teman koalisi. Kurang berapa PKS? Masih 4. Kalaupun ditambah PPP masih kurang 3 gitu loh," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI