Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata ogah menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menantang AKBP Rossa Purba Bekti, penyidik yang menangani kasus suap Harun Masiku.
AKPB Rossa diketahui orang yang disebut-sebut telah menyita barang pribadi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seperti buku catatan dan ponsel. Penyitaan itu terjadi ketika Hasto sedang diperiksa sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku di KPK.
Terkait tantangan itu, Alex Marwata memilih tak menggubris tantangan Megawati kepada penyidik KPK yang menyita barang pribadi Hasto.
"Saya tidak akan menjawab terkait persoalan itu," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (/8/7/2024).
Tantang Hasto Berani
Megawati sebelumnya ikut merespons terkait pemeriksaan penyidik KPK terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Hal itu disinggung Megawati saat berpidato di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, (5/7/2024).
Awalnya, Megawati bercerita pernah menantang Hasto untuk berani memenuhi panggilan penyidik KPK. Dalam percakapannya dengan Hasto, Megawati pun mengaku dirinya tak gentar memenuhi panggilan aparat hingga tiga kali.
"Saya bilang sama Hasto, 'lu berani datang gak, To? Masa kalah sama aku, aku saja sudah sampai tiga kali (diperiksa polisi)," kata Megawati.
Ngotot Ingin Temui Penyidik KPK
Megawati kemudian bertanya kepada Hasto terkait siapa penyidik KPK yang memanggilnya. Hasto lalu menjawab Megawati soal nama penyidik KPK yang memanggilnya adalah AKBP Rossa Purba.
Lebih lanjut, Megawati juga menantang KPK agar dirinya ikut diperiksa. Apabila sampai dipanggil KPK, semua ahli hukum akan mendampinginya.
"Nanti pasti kalau sudah kedengaran ini beritanya, sudah bla, bla, terus pasti gimana cara manggil Bu Mega. Ya, gue panggilan seluruh ahli hukum, mau ikut saya? Enak saja yang korupsi didiemin terus!" ujar dia.
Tak hanya itu, Megawati juga menantang AKBP Rossa untuk memanggilnya ke KPK. Dia menegaskan berani menghadapi KPK karena lembaga antirasuah itu berdiri di era pemerintahannya.
"Gile, saya berani. Kalau umpamanya suruh datang. Sini Rossa suruh datang hadapi aku," tegas Megawati.