Kesal Staf Hasto Dijebak jadi Alasan Megawati Kritik dan 'Tantang' Penyidik Rossa Menghadap

Senin, 08 Juli 2024 | 13:49 WIB
Kesal Staf Hasto Dijebak jadi Alasan Megawati Kritik dan 'Tantang' Penyidik Rossa Menghadap
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. [Dok. DPP PDIP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, menyebut apa yang disampaikan ketum partainya Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya mengenai Penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti hanya lah sebagai bentuk kejengkelan sekaligus kritik.

Megawati sebelumnya mempertanyakan AKBP Rossa terkait pemeriksaan dan penyitaan barang Hasto Kristiyanto. Ia bahkan menantang Rossa agar menghadapnya.

"Ya, itu cara Bu Mega mengkritik penyidik Rossa yang bertugas tidak profesional, menjebak saudara Kusnadi (staf Hasto), tidak membolehkan Kusnadi didampingi pengacara, dan merampas properti partai," kata Ronny kepada Suara.com, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, kejengkelan Megawati tersebut sangat wajar disampaikan. Ini lantaran apa yang dilakukan Rossa terkesan memaksa.

"Jadi tolonglah, jangan menggunakan kewenangan hukum sebagai seorang penyidik untuk tujuan-tujuan lain. Kita semua juga tahu bahwa di tubuh KPK ada persoalan dengan loyalitas ganda sesuai institusi asal penyidik. Ini juga diakui pimpinan KPK. Dan ini rawan disusupi kepentingan-kepentingan lain," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata dia, bagi PDIP sendiri pemeriksaan Hasto beberapa waktu lalu dianggap sangat kuat nuansa politisnya.

"Dan bagi kami, jelas terlihat rangkaian pemeriksaan terhadap Sekjen kami Mas Hasto, lebih terasa unsur politisnya, karena belakangan Mas Hasto sering mengkritik kekuasaan. Kendati tidak ada uang negara yang dikorupsi di sini. Sementara koruptor trilyunan tidak diperlakukan seperti ini," ujarnya.

Ketua Umun DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua Umun DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. (Suara.com/Bagaskara)

Ia pun berharap agar kasus Harun Masiku bisa diselesaikan dengan profesional.

"Yang penting kami minta ayo selesaikan saja proses ini dengan profesional, sesuai aturan. Kita masih menunggu dan berharap laporan kami ke Dewas segera diproses, juga update balasan surat dari KPK untuk Komnas HAM," pungkasnya.

Baca Juga: Megawati Sentil KPU Soal Pemecatan Hasyim: Sebagai Warga Negara, Saya Sedih!

Pernyataan Megawati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI