Respons Pernyataan Jokowi, Prabowo Tak Ingin Ada Kebocoran: BPK Harus Lebih Ketat Mengawasi

Senin, 08 Juli 2024 | 13:19 WIB
Respons Pernyataan Jokowi, Prabowo Tak Ingin Ada Kebocoran: BPK Harus Lebih Ketat Mengawasi
Menhan Prabowo Subianto. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakin presiden terpilih Prabowo Subianto bakal memberikan perhatian serius terhadap rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pada pemerintahan mendatang.

Menanggapi ini, Prabowo memberikan respons. Prabowo mengatakan kehadiran BPK sangat penting.

"Insyaallah pasti. Ya BPK itu yang penting, BPK andalan kita," kata Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7/2024).

Prabowo memastikan BPK akan lebih ketat dalam mengawasi keuangan pada pemerintahan mendatang. Prabowo tidak ingin ada kebocoran keuangan.

"Ke depan BPK harus lebih ketat mengawasi, kita tidak menginginkan ada kebocoran, kita tidak menginginkan uang rakyat tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Prabowo.

"Tiap rupiah harus kita amankeun, kita yakinkeun berguna untuk bangsa dan rakyat. Oke," sambung Prabowo.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengharapkan dukungan semua komponen bangsa untuk mendukung peralihan pemerintahan dari dirinya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2023 dan ikhtisar hasil pemeriksaan semester II tahun 2023 dengan tema Menguatkan Fondasi Negara, Menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Laporan Keuangan Pemerintah Raih WTP, Jokowi: Bukan Prestasi, Harus Dijaga Uang Rakyat

Mulanya, kepala negara menyampaikan saat ini sedang berada pada era transisi pemerintahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI